PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Menjelang pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 (SP20), Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekalongan gencar menggelar sosialisasi kepada masyarakat, termasuk kalangan pelajar milenial tingkat SMA sederajat hingga mahasiswa perguruan tinggi. Salah satunya BPS Goes to School di SMA Bernadus Kota Pekalongan, Senin (27/1/2020).
Fungsional Statististik Muda pada BPS Kota Pekalongan, Nurul Kurniasih mengatakan, sosialisasi SP2020 selain menyasar para ASN, TNI/POLRI, para pelajar milenial juga menjadi target sasaran suksesnya pelaksaan SP2020 mendatang. Pasalnya, pelajar sebagai generasi milenial sudah melek teknologi maupun sudah familiar dengan internet. Mereka diharapkan berperan serta dalam mengisi sensus penduduk tersebut secara online atau mandiri.
“Sosialisasi ini merupakan sasaran yang sudah keempat kali. Nanti kami akan keliling juga ke SMA/SMK/MA dan semua universitas yang ada di Kota Pekalongan untuk mengenalkan dan memberikan pengetahuan kependudukan mengenai siapa, di mana, dan bagaimana pelaksanaan SP2020. Kaum milenial ini diharapkan juga dapat mengajak dan membantu menyukseskan SP 2020 kepada orang tua, teman, saudara, atau tetangga di rumah,” kata koordinator tim sosialisasi imi.
Baca Juga
Dijelaskan Nurul, SP2020 merupakan program nasional yang akan dilaksanakan dalam dua tahap yakni secara online (daring) pada 15 Februari-31 Maret 2020. Sementara, untuk pendataan offline (wawancara) dilakukan pada 1-31 Juli 2020 mendatang oleh petugas sensus terlatih dilengkapi dengan fasilitas Android yang mendatangi ke rumah warga (door to door) secara langsung.
“Untuk SP2020 secara online masyarakat bisa mengakses lewat website sensus.bps.go.id, login menggunakan nomer KK. Yang disiapkan selain KK, adalah NIK dan surat nikah atau akta cerai, nanti di sana akan ada pertanyaan-pertanyaan tentang data keluarga, baik data pribadi masing-masing keluarga maupun data perumahan,” papar Nurul.
Dia berharap semua elemen masyarakat khususnya pelajar milenial turut menyukseskan SP2020, baik online maupun offline (wawancara). “Alhamdulillah antusias, pelajar menyambut baik dan sangat luar biasa, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang disampiakn, mereka memiliki keingintahuan yang tinggi terkait kependudukan ini,” kata Nurul.(YON)
Baca Juga