Brebes  

BPBD Brebes Bagikan 3 Langkah Sederhana Ini untuk Meminimalisir Potensi Longsor

- Hadapi Musim Penghujan

PUSKAPIK.COM, Brebes – Risiko terjadinya tanah longsor di wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan menjadi fokus BPBD setempat. Warga di wilayah itu, khusunya yang tinggal di daerah lereng perbukitan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko tanah longsor seiring hujan yang mulai mengguyur.

Tiga peristiwa longsor yang terjadi di Desa Winduaji dan Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, menjadi peringatan penting bagi masyarakat agar lebih waspada.

Kepala BPBD Kabupaten Brebes, Nuhsy Mansur melalui Koordinator Satgas Penanggulangan Bencana Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko, mengatakan, hujan berpotensi meningkatkan risiko terjadinya bencana tanah longsor, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar lereng tebing.

Sebab, tanah yang jenuh air dapat memicu pergerakan tanah, yang akhirnya mengakibatkan longsor. Untuk meminimalisir risiko bencana tersebut, Budi membagikan tiga langkah sederhana yang bisa dilakukan masyarakat.

1. Pantau Kondisi Tanah dan Retakan
Warga dihimbau untuk secara aktif memantau kondisi tanah di sekitar rumah mereka. Jika terdapat retakan pada tanah, segera lakukan tindakan pencegahan. BPBD merekomendasikan menutup retakan dengan plastik atau tanah liat untuk mencegah air menyerap lebih dalam ke dalam tanah, yang dapat mempercepat proses longsor.

2. Jaga Sistem Drainase Lingkungan
Sistem drainase yang tidak berfungsi dengan baik dapat menjadi penyebab utama erosi tanah, terutama di daerah perbukitan. Pastikan sistem drainase di sekitar tempat tinggal berfungsi dengan optimal. BPBD mengingatkan agar aliran air tidak dibiarkan mengalir liar karena bisa membahayakan rumah-rumah di bawah lereng.

3. Bersihkan Saluran Air dari Sampah
Saluran air yang tersumbat sampah dapat memperburuk kondisi saat hujan lebat. BPBD menghimbau masyarakat untuk rutin membersihkan saluran air guna mencegah banjir lokal yang dapat memperburuk kondisi tanah di lereng tebing. Saluran yang bersih akan mendukung aliran air berjalan lancar tanpa mengikis tanah.

Itulah tiga langkah sederhana untuk meminimalisir risiko bencana tanah longsor di musim penghujan. Budi juga mengajak masyarakat terutama meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mencegah dampak buruk dari potensi bencana alam. **

Loading

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!