PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, menginspeksi proses dan hasil proyek rekonstruksi jalan kabupaten, Senin (16/9/2024). Dirinya ingin memastikan hasil rekonstruksi jalan dikerjakan dengan baik dan berkualitas.
Dalam inspeksi mendadak itu, Mansur Hidayat tampak didampingi Kepala DPUTR Pemalang, Joko Tri Asmoro. Sidak dimulai dari hasil rekonstruksi jalan aspal ruas Jalan Pesucen – Sidokare yang menelan anggaran Rp 2 miliar.
Sidak berlanjut ke ruas Jalan Iser – Kendalsari, Cibiyuk – Ampelgading, Jatirejo – Panjunan, Temuireng – Kendaldoyong, Widodaren – Karangasem. Mansur pun meninjau rekonstruksi jalan beton Sirangkang – Karangasem yang masih digarap.
“Alhamdulillah hasilnya semua bagus, sudah halus. Jadi dulu semasa saya masih Wakil Bupati sudah saya pastikan pengaspalan tidak lagi manual, tapi hotmix dengan alat asphalt mixing plant.” tegasnya.
Mansur menyebut, dirinya mewajibkan penggunaan Asphalt Mixing Plant (AMP) dalam perbaikan jalan, semata untuk menjaga kualitas jalan agar lebih awet. Kebijakan itu ia terapkan, meski para rekanan proyek sempat keberatan.
Dari sidak hasil perbaikan jalan itu, Mansur memberikan sejumlah catatan, antara lain soal perlunya bahu jalan dan pondasi jalan. Menurutnya, ada sejumlah ruas yang memerlukan bahu jalan untuk mengantisipasi kerusakan di sisi-sisi jalan.
“Pondasi juga jadi kunci keawetan jalan, pastikan di titik agregat A dan B tidak ada pondasi goyang atau rusak, kalau pondasi rusak pasti atasnya rusak, begitu juga di jalan beton.” paparnya.
Terakhir, Bupati Mansur Hidayat memastikan kedepannya Pemerintah Kabupaten Pemalang bakal terus berupaya memaksimalkan kemantapan ruas-ruas jalan kabupaten hingga 90 persen.
“Nanti tahun 2025 – 2026, akan kita maksimalkan agar kemantapan jalan di pemalang 90 persen lah, jadi nanti mulai 2027 sudah mikir pekerjaan yang lain, kayak misalnya bangun GOR.” terangnya.
Sementara itu, Kepala DPUTR Pemalang, Joko Tri Asmoro, menjelaskan, tahun ini pihaknya melakukan pemantapan jalan baik pelebaran, rekonstruksi, maupun pemeliharaan mencapai 20 ruas jalan di wilayah Kabupaten Pemalang.
“Pekerjaannya melalui mekanisme paket tender, total anggarannya Rp 28,3 miliar. Sementara untuk perbaikan jalan mekanisme pengadaan langsung anggarannya sekitar Rp 30 miliar.” tutur Joko.
Diterangkan Joko, hingga triwulan III tahun 2024 ini, kemantapan jalan Kabupaten Pemalang mencapai 73,3 persen. Jumlah itu mengalami kenaikan dari tahun 2023 lalu dengan kemantapan jalan 69,3 persen.
“Itu persentase kemantapan jalan Kabupaten Pemalang yang panjangnya 765,72 kilometer dengan ruas jalan sebanyak 305 ruas.” paparnya.
