PUSKAPIK.COM, Brebes – Kondisi jalan yang rusak parah, dikeluhkan oleh pengguna jalan di ruas Pagojengan-Taraban, Kecamatan Paguyangan, Brebes.
Selama lima tahun, Jalan sepanjang lebih kurang enam kilometer tersebut telah mengalami kerusakan. Warga setempat menyoroti kurangnya perhatian dari pemerintah, yang hingga kini belum melakukan perbaikan.
Berdasarkan pantauan, sebagian besar permukaan aspal sudah mengelupas dan dipenuhi lubang-lubang yang membahayakan pengguna jalan. Badan jembatan di Dukuh Brengkok bahkan sudah berlubang, menambah risiko keselamatan para pengguna jalan. “Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga membahayakan pengendara,” kata Muhajir, warga Desa Taraban, Selasa (17/9).
Baca Juga
Muhajir menambahkan, jalan tersebut tidak hanya menjadi lalu lintas warga setempat. Tapi juga sering digunakan sebagai jalur alternatif saat jalur utama Tegal-Purwokerto macet, terutama di sekitar flyover Kretek.
Karena itu, ia berharap pemerintah segera memberikan perhatian terhadap kondisi jalan tersebut.”Kami berharap kerusakan ini segera diperbaiki. Sudah terlalu lama rusak dan membahayakan keselamatan pengguna jalan,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Wahyudin, sopir angkutan desa jurusan Bumiayu-Taraban. Ia mengeluhkan bahwa kerusakan jalan mempercepat kerusakan komponen kendaraan, terutama bagian kaki-kaki. “Jalan rusak ini bikin kendaraan cepat rusak, terutama bagian kaki-kaki. Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan,” tuturnya.
Kepala Desa Taraban, Uma Farida, juga mengakui banyaknya keluhan terkait kerusakan jalan Pagojengan-Taraban. Pihaknya berharap keluhan warga tersebut menjadi perhatian serius dari pihak terkait, mengingat pentingnya akses jalan tersebut bagi mobilitas warga dan keselamatan pengguna jalan.”Jalan ini merupakan kewenangan pemerintah kabupaten, dan kami sudah mengajukan usulan perbaikan,” kata kades.
Baca Juga