PUSKAPIK.COM, Brebes – Penjabat (Pj) Bupati Brebes Djoko Gunawan, tidak menemukan layanan wifi gratis di RSUD Brebes. Hal itu diketahui saat ia sidak ke rumah sakit milik Pemkab tersebut dan mendapat keluhan dari pasien, Rabu (25/9/2024).
Akibat tidak adanya layanan wifi gratis, pasien mengaku kesulitan untuk mendaftarkan antrian via online dan JKN Mobile karena kebetulan kehabisan quota. “Tadi ada salah seorang pasien yang kesulitan mendapatkan Wifi gratis, sehingga mengalami kesulitan untuk mendaftar antrian layanan dan JKN Mobile di poly klinik,” ujar Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan usai sidak.
Dia mengatakan, Pendaftaran Online dan JKN mobile, mengharuskan setiap pasien melakukan registrasi lewat internet. Di RSUD sejatinya sudah ada wifi, tetapi tidak terpasang secara jelas kalau wifi itu bisa diakses untuk umum. Karena itu, pihaknya telah memerintahkan kepada managemen RSUD untuk memasang wifi yang diperuntuk gratis agar bisa di akses pasien.
Baca Juga
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menemukan kurangnya kursi tunggu untuk para pasien. Sementara pada jam-jam tertentu dan hari-hari tertentu ada banyak pasien yang antre dan tidak mendapatkan tempat duduk. Pihaknya berharap ada penambahan kursi tunggu cadangan untuk mengantisipasi lonjakan pasien agar tidak ada yang berdiri atau duduk lemprakan di kramik. Kekurangan itu meski kelihatannya sepele, tetapi harus dipenuhi demi pelayanan maksimal, prima dan menjadikan RSUD Brebes selalu dihati.
“Saya melihat, pelayanan RSUD Brebes sudah bagus dan semua layanan BPJS juga maksimal. Dari pengakuan pasienm juga tidak dipungut biaya karena keikutsertaannya dalam BPJS,” sambungnya.
Lebih lanjut Pj Bupati meminta agar kinerja seluruh managemen dan karyawan terus ditingkatkan. Selaku Ketua Dewan Pengawas RSUD, pihaknya melihat fisik bangunan RSUD sudah bagus termasuk sarana dan prasaranya mulai lengkap, tinggal bagaimana memberikan pelayanan maksimal agar bisa memuaskan para pasien.
“RSUD Brebes ini sudah mulai ada perubahan mainsed, seiring status RSUD Brebes sebagai rujukan utama. Tentunya, layanan harus terus ditingkatkan, baik di poly maupun perawatan, kurangi angka-angka keluhan pasien,” pungkasnya. **
Baca Juga