Vicky Prasetyo Diserang Kampanye Hitam, Diduga Ada Andil Petahana

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tensi politik di Pilkada Pemalang kian memanas. Beredar video dugaan pencemaran nama baik Calon Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo. Calon bupati petahana, Mansur Hidayat, diduga ikut andil dalam kisruh ini.

 

Isu ini bermula dari video pernyataan dua wanita yang beredar luas di status media sosial WhatsApp. Dimana dalam video tersebut, Vicky disebut pernah datang ke rumahnya dan makan, lalu tak membayar.

Baca Juga

Loading RSS Feed

 

Wanita dalam video juga menyampaikan terima kasih kepada calon Bupati Pemalang, Mansur Hidayat yang telah bersedia menanggung seluruh biaya makan Vicky Prasetyo.

 

Saat dikonfirmasi puskapik.com, Kamis (26/9/2024) Mansur Hidayat membenarkan, dirinya yang menanggung makanan Vicky Prasetyo tersebut.

 

“Iya, di Banyumudal. Makan bakso, bukan mie ayam. Pastinya seperti apa diklarifikasi langsung ke penjualnya ya.” kata Mansur via pesan seluler.

 

Terpisah, Vicky Prasetyo membantah pernah makan di warung bakso dan tak membayar di Banyumudal, Moga. Namun, memang dirinya pernah mampir ke kediaman seseorang di Moga beberapa bulan lalu.

 

“Jujur saya enggak pernah makan di warung bakso terus enggak bayar. Kalau ke Moga, saya memang pernah diajak mampir ke rumah saudaranya teman Shandy Tumiwa,” jelas Vicky Prasetyo.

 

Hasil penelusuran puskapik.com, wanita dalam video yang beredar luas tersebut adalah Reta Sari Dwi Oktavia, warga Rt 6 RW 10 Dusun Gondang Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Pemalang. Reta bukanlah penjual bakso.

 

Kepada puskapik.com, Reta menerangkan Vicky Prasetyo memang pernah mampir berkunjung ke rumahnya pada akhir Juli 2024 lalu. Vicky datang diajak keponakannya yang bernama Roki.

 

Reta pun merasa dijebak untuk menjatuhkan nama Vicky Prasetyo. Ia mengaku, pembuatan video pernyataan yang tersebar luas itu bermula saat dirinya dihubungi perangkat desa.

 

“Ada telpon dari Bu Kadus katanya biaya suguhan makanan waktu Vicky mampir ke rumah mau diganti Timsesnya Vicky Prasetyo.” tuturnya kepada puskapik.com.

 

Setelahnya, Reta didatangi seseorang bernama Angga di rumahnya. Angga datang menyerahkan uang ke Reta yang disebut dari Mansur Hidayat untuk menanggung makanan Vicky Prasetyo.

 

Reta mengaku, dirinya diberi uang Rp 400 ribu oleh Angga untuk ganti biaya 20 porsi bakso yang dibelinya saat Vicky berkunjung dan diminta membuat video pernyataan.

 

“Kirain itu inisiatif Timnya Mas Vicky. Saya sendiri sebetulnya ikhlas ngasih suguhan makanan, Mas Vicky kan datang ke rumah saya sebagai tamu. Masa tamu disuguhi makanan suruh bayar.” ujar Reta.

 

“Mas Vicky kesini bukan kampanye, tapi diajak keponakan saya yang namanya Roki, karena mau ditunjukin rumah masa kecilnya disini.” imbuhnya.

 

Usut punya usut, pria bernama Angga yang disebut-sebut Reta dalam kisruh ini, merupakan salah satu pendukung Mansur Hidayat calon Bupati Pemalang petahana, dari Relawan Ndoro Nur.

 

Usai videonya viral, Reta meminta maaf kepada Vicky Prasetyo. Ia tak memiliki niatan menjelekan nama Vicky. Reta justru merasa dijebak orang yang mengaku-ngaku Tim Vicky Prasetyo.

 

“Saya justru dijebak oleh Mas Angga, saya disuruh bikin video dengan kata-kata seperti itu.” tegasnya.

 

Sementara itu ketika dikonfirmasi, Yudhistira Angga Permana, enggan berkomentar banyak perihal kisruh tersebut. “Saya no comment aja,” kata Angga saat dihubungi puskapik.com via telepon. (**)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!