Slawi  

Awas…! Penularan Penyakit TB di Kabupaten Tegal, Penderita Mencapai 3.993 Orang

PUSKAPIK.COM, Slawi – Penyakit Tuberkulosis (TB) menular melalui udara dan dapat menginfeksi berbagai organ dalam tubuh manusia, terutama organ paru. Masyarakat diminta mewaspadai penularan penyakit tersebu.

Terutama di Kabupaten Tegal yang jumlah penderita TB mencapai 3.993 orang. Diperkirakan, hingga akhir tahun ini meningkat hingga mencapai 6.913 orang.

“Terhitung hingga 13 September 2024 lalu, jumlahnya sudah mencapai 3993 kasus. Dari jumlah itu, sekitar 800 kasus mengidap anak-anak, dan 120 kasus mengidap balita,” kata Ketua Tim Kerja Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Tegal, Ari Dwi Cahyani saat peningkatan kapasitas terhadap para kader kesehatan di Convention Hall Grand Dian Hotel Slawi Kabupaten Tegal, Rabu (25/9/2024). Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinkes Kabupaten Tegal dr Ruszaeni.

Dikatakan, kasus TB di Kabupaten Tegal terus mengalami peningkatan. Peningkatan itu membuat. estimasi atau perkiraan di tahun 2024 ini, jumlah TB sebanyak 6.913 kasus.

Ari menuturkan, guna menanggulangi penyakit tersebut, Dinkes tidak bisa melakukannya sendiri. Seluruh elemen masyarakat dan stakeholder harus terlibat. Karenanya, Dinkes menggandeng para kader kesehatan untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat ihwal bahayanya TB.

“Saat ini kita sedang memberikan bekal terhadap para kader. Nantinya, mereka akan terjun ke masyarakat untuk melakukan investigasi kontak TB,” ujarnya.

Diharapkan, para kader dapat memantau dan mengajak masyarakat penderita TB atau masyarakat yang tertular untuk melakukan pengobatan ke puskesmas maupun rumah sakit. Tujuannya, agar kasus TB ini berkurang dan terputus.

“TB ini memang penyakit menular. Penularannya melalui kuman. Maka, masyarakat harus tetap waspada. Karena penularannya tidak mengenal usia. Siapa saja bisa terjangkit,” ujarnya.

Kepala Dinkes Kabupaten Tegal dr Ruszaeni berharap, seluruh kader untuk mengikuti kegiatan tersebut dan dapat mengimplementasikan ilmu atau materi yang diperolehnya terhadap masyarakat.

“Semoga kasus TB di Kabupaten Tegal semakin menurun,” harapnya. (**)

Loading

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!