SLAWI (PUSKAPIK) – Merebaknya wabah virus Corona di Wuhan, China (Tiongkok), membuat cemas para orang tua Mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Negeri Tirai Bambu tersebut. Salah satunya, Atikah, ibu dari Ahmad Yusuf Faisol Labib, warga Jalan Pembangunan RT 4/1 Desa Lemah Duwur, Kabupaten Tegal, yang sedang menempuh kuliah program Bisnis Internasional di salah satu Universitas di Kota Guangzhou, China.
Meski jarak Kota Guangzhou cukup jauh dari kota Wuhan yang menjadi pusat penyebaran virus Corona, Atikah tetap was-was dengan kondisi anak ketiganya tersebut. Atika mengatakan, anaknya sempat dilarang keluar dari tempat kosnya. Namun demikian buah hatinya dalam kondisi baik.
Karena kawatir anaknya tertular virus Corona, Atikah memintanya segera pulang ke Indonesia. Saat ini Ahmad Yusuf sedang dalam perjalanan pulang. Informasi yang diterima keluarganya Ahmad Yusuf sudah berada di Bekasi.
“Alhamdulillah anak saya sehat . Langsung saya suruh pulang. Namanya orang tua pasti kawatir dan was-was,” kata Atikah saat ditemui di rumahnya, Rabu siang (29/01/2020)
Baca Juga
Menurut Atikah, seharusnya anaknya sudah pulang pada Jumat (24/1/2020) lalu. Namun, karena ada rekannya yang mendesak untuk bertukar tempat akhirnya baru Rabu (29/1/2020) anaknya baru bisa pulang dengan biaya sendiri.
Atikah menambahkan, anaknya kuliah di Goangzhou atas biaya mandiri (bukan beasiswa). Ahmad Yusuf sebenarnya sudah mencapai semester akhir. Namun karena muncul wabah Virus Corona pihak kampus meliburkan selam 1 semester. selain Ahmad Yusuf sebetulnya masih banyak mahasiswa asal Indonesia yang ada di China.
“Selain itu, masih banyak yang masih berada di sana. Mau pulang namun tidak punya biaya untuk pulang ke Indonesia,” ujar Atika.(WIJ)
Baca Juga