Jateng  

Kontestasi Politik dalam Pilkada Sebagai Ajang Persaingan Sehat

PUSKAPIK.COM, Temanggung – Suhu politik di Kabupaten Temanggung diprediksi akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan setelah KPUD melakukan pengundian nomor undian calon bupati dan wakil bupati, menandai dimulainya masa kampanye.

 

Semua pihak diimbau untuk bersikap dewasa dan menjaga suasana kondusif, mengingat kontestasi politik ini merupakan ajang lima tahunan yang seharusnya dilalui dengan semangat persaingan sehat, bukan permusuhan.

 

Ketua KPU Temanggung Henry Sofyan Rois mengatakan, tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati terus bergulir setelah pendaftaran bakal calon, hingga didapatkan tiga calon dan pengundian nomor urut. Tahapan berikutnya adalah kampanye mulai tanggal 25 September hingga tanggal 23 November 2024. Ia pun meminta calon dan pendukungnya bisa menjaga kondusifitas bersama jangan ada konflik. Sebaliknya masa kampanye harus digunakan untuk adu gagasan bagaimana memajukan Kabupaten Temanggung.

 

“Melalui deklarasi damai ini merupakan pernyataan, pengumuman, perjanjian untuk mewujudkan Pilkada secara luber, jurdil, melaksanakan kampanye secara damai, aman, tertib, tanpa hoaks, tanpa politik uang, serta berdasar peraturan perundangan yang berlaku. Kami meyakini pasangan calon bupati wakil bupati dan tim pendukungnya akan mampu melaksanakan Pilkada secara damai, sehingga konflik antar anak bangsa bisa dihindarkan,”ujarnya kemarin.

 

Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menyampaikan hal senada, mengimbau semua pasangan calon dan pendukungnya untuk saling bersinergi bersama, kampanye harus dilakukan dengan aman, tertib, agar proses Pilkada bisa berjalan dengan lancar, Ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut memantau perkembangan Pilkada dengan baik, supaya tidak terjadi gesekan, sebab Pilkada merupakan hajat demokrasi biasa lima tahun sekali.

 

Calon bupati nomor urut 1 Agus Setyawan mengamini harapan Ketua KPU Henry Sofyan dan Pj Bupati Hary Agung Prabowo, bahwa kontestasi politik itu sejatinya bukan permusuhan, tapi proses demokrasi untuk mencari pemimpin terbaik bagi Temanggung. Ia pun mewanti-wanti pendukungnya untuk selalu santun.

 

“Yang jelas ya santun, apalagi kita orang Temanggung wakau backgroundnya bermacam-macam tapi kita sedulur semuanya. Tidak ada musuh. Bahwasanya ada kontestan 1, kontestan 2, kontestan 3 ini kan proses demokrasi. Tapi intinya rukun agawe santoso crah agawe bubrah. Eman-eman Temanggung jangan sampai crah,”katanya.

 

Calon bupati nomor urut 2 Heri Ibnu Wibowo selalu menyampaikan kepada pendukungnya untuk hanya selalu melakukan kampanye positif jangan melakukan kampanye negatif, apalagi “black campaign”. Ia menegaskan kepada pendukungnya agar jangan sampai terprovokasi di media sosial.

 

“Kita hanya menyampaikan untuk positif campaign saja, jangan negatif campaign apalagi black campaign. Masyarakat pemilih bisa menilai, jadi tetap kita dalam koridor kepada timses partai koalisi seluruh masyarakat agar bisa menjaga kondusivitas. Pasangan calon juga damai-damai saja, pasangan nomor 1, nomor 2, nomor 3 juga damai-damai saja, jangan sampai di bawah malah jadi congkrah, gelutan, jadi gesekan. Itu yang tidak kami inginkan,”katanya.

 

Calon bupati nomor urut 3 HM Al Khadziq menyampaikan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung itu bersaudara. Ia pun meminta seluruh pendukungnya untuk menjaga persaudaraan dengan pendukung pasangan-pasangan calon yang lain.

 

“Tujuan kita memang untuk mempersaudarakan seluruh masyarakat Temanggung, kemudian kita ingin maju bersama-sama masyarakat Kabupaten Temanggung,”katanya.(**)

Loading

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!