PUSKAPIK.COM, Slawi – Warga Desa Timbangreja dan Sangkanjaya, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal agaknya sedang berbahagia. Hal itu dikarenakan jalan utama menuju pusat kota itu, sudah halus. Akan tetapi, warga diminta bersabar menunggu beton jalan mengeras.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal, Teguh Dwijanto, Senin (30/9). Dikatakan, Jalan Timbangreja-Sangkanjaya mengalami rusak cukup parah. Jalan aspal tersebut menjadi jalan utama warga untuk beraktivitas, baik ekonomi, pendidikan dan lainnya. Dengan parahnya jalan tersebut, membuat Pemkab Tegal mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan.
“Jalan itu menggunakan APBD Kabupaten Tegal tahun 2024 dengan nilai kontrak Rp 903.031.800,” katanya.
Menurut dia, jalan tersebut dikerjakan penyedia jasa CV Putra Kencana dengan konsultan pengawas PT Fasa Karya Utama. Sesuai realisasi Lapangan, pekerjaan telah mencapai 98 persen. Namun, sesuai rencana progres pekerjaan telah mencapai 100 persen. Sementara itu, panjang jalan yang dibeton 450 metet, dengan lebar 4.5 meter. Untuk tebal beton perkerasan 20 centimeter + B0 5 centimeter.
“Mengalami deviasi minus 2 persen, tapi sesuai dengan waktu,” kata Teguh.
Peningkatan jalan tersebut, lanjut dia, dijadwalkan mulai 16 Juli 2024 hingga 13 Oktober 2024. Namun, hingga kini masih menunggu umur beton agar bisa dilalui masyarakat. Selain itu, masih ada pekerjaan finising atau perapian jalan.
“Kalau lihat laporan pengecoran terakhir 23 September 2024. Idealnya sekitar 23 Oktober 2024 bisa dibuka,” katanya.
Ditambahkan, masyarakat diminta untuk bersabar menunggu umur beton bisa dilewati. Hal itu dikarenakan jika umur beton belum memenuhi, maka jalan akan cepat rusak.
“Mari kita jaga bersama-sama aset pemerintah agar waktu pemanfaatannya lama,” pungkasnya. (**)
