Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Pasutri Spesialis Curanmor Tanpa Dilengkapi Kunci Pengaman Ganda Diringkus

  • calendar_month Kam, 3 Okt 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sepasang suami istri (pasutri), berinisial AJ (39) dan I (50), diringkus Tim Cakra Resmob Polres Pekalongan Kota. Mereka ditangkap pihak kepolisian lantaran menjadi pelaku pencurian belasan sepeda motor di wilayah Kota Pekalongan dan sekitarnya.
Kedua tersangka ditangkap tak jauh dari rumah kontrakannya di daerah Kraton Kidul, Kelurahan Padukuhankraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, pada Kamis, 26 September 2024. Polisi terpaksa melumpuhkan tersangka AJ (sang suami) dengan timah panas di bagian kaki karena tersangka berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko mengungkapkan bahwa, pasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pasangan ini memiliki modus operasi yang terbilang rapi. Selain menangkap tersangka, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa belasan unit sepeda motor dan beberapa kunci T.
“Keduanya berputar-putar dulu, menentukan target, dan langsung mengambil kendaraan yang diincar. Ada 9 TKP yang telah diidentifikasi, dan masih terus kami kembangkan. Tidak hanya di wilayah kota, tetapi aksi mereka juga merambah ke Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang,” ujar AKBP Prayudha saat menggelar konferensi pers di Serambi Mapolres .
AKBP Prayudha menyebutkan, dalam melakukan aksinya, tersangka menyasar sepeda motor yang terparkir tanpa dilengkapi kunci pengaman ganda. Tersangka menggunakan kunci T untuk mencuri sepeda motor milik korban ketika korban lengah dan motor tersebut tidak diberi kunci pengaman tambahan. Meski sudah dikunci setang, namun tersangka bisa dengan mudah mengambil motor korban menggunakan kunci T yang dibawanya karena lubang kunci kontak pada sepeda motor tidak ditutup dengan pengaman tambahan.
“Dari hasil interogasi, diketahui bahwa pasangan ini memilih waktu-waktu tertentu untuk melancarkan aksinya, terutama saat ada acara yang ramai, seperti pasar malam atau kegiatan hiburan di tempat umum. Saat pemilik kendaraan lengah dan tidak memperhatikan keamanannya, saat itulah para pelaku beraksi.
Ia mengakui bahwa tersangka masih lupa-lupa ingat tentang lokasi lainnya, namun pihak kepolisian akan terus menggali informasi untuk mengungkap lebih banyak kejadian serupa.
“Kami akan terus mengembangkan kasus ini. Tersangka masih ingat-ingat lupa mengenai beberapa TKP, Semakin banyak informasi yang kami dapatkan, semakin banyak kendaraan yang bisa dikembalikan kepada pemiliknya,” terangnya.
AKBP Prayudha menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan melengkapi kendaraan mereka dengan sistem pengaman tambahan. Pihaknya juga menyarankan agar pemilik kendaraan tidak hanya mengandalkan kunci stang saja. Sebab, Kunci stang bisa dicongkel. Tetapi jika dilengkapi dengan kunci magnet, pelaku akan mengalami kesulitan untuk mencurinya.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk melindungi asetnya sendiri dengan memasang kunci pengaman tambahan, seperti kunci magnet yang menutup lubang kunci. Hal ini dapat mengurangi risiko menjadi korban pencurian kendaraan bermotor,” tegasnya.
Tersangka AJ mengaku kalau dirinya telah mencuri sepeda motor di berbagai lokasi di Kota Pekalongan dan luar wilayah Kota Pekalongan. Ia berujar hanya sekali mengajak istrinya mencuri kendaraan bermotor.
“Kalau di Kota Pekalongan sudah 12 kali. Kalau di luar Pekalongan lupa. Uangnya untuk kebutuhan, untuk anak-anak,”tandas pria yang berprofesi sebagai petani tersebut.(**)
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Corona, 650 Calon Jamaah Haji Pemalang, Diminta Tetap Bersiap

    Corona, 650 Calon Jamaah Haji Pemalang, Diminta Tetap Bersiap

    • calendar_month Sen, 20 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Meskipun belum ada kejelasan tentang pemberangkatan 650 calon jamaah haji di Pemalang karena corona baru-baru ini. Kementerian Agama Kabupaten Pemalang tetap melaksanakan tahapan penyelenggaran haji. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Pemalang, M Husen, Senin 20 April 2020, mengatakan, proses persiapan tahapan haji sudah sampai pelunasan biaya haji 2020. Pelunasan tahap […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wow! Begini Ramainya Festival Mangga di Penggarit Pemalang

    Wow! Begini Ramainya Festival Mangga di Penggarit Pemalang

    • calendar_month Ming, 23 Okt 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Desa wisata Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang kembali menggelar Festival Mangga setelah sempat absen akibat pandemi Covid-19, Sabtu 22 Oktober 2022. Pesta panen raya mangga ini disambut warga dengan penuh antusias. Sejak pagi, ribuan warga berbondong-bondong datang dan memadati Lapangan Desa Penggarit tempat digelarnya festival mangga itu. Tradisi kirab pasangan pengantin Pangeran […]

    Bagikan Ke Teman
  • 6 ABK Pemalang Dikabarkan Hilang Dinihari Tadi

    6 ABK Pemalang Dikabarkan Hilang Dinihari Tadi

    • calendar_month Rab, 20 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kecelakaan kapal kembali terjadi di perairan utara Jawa, Rabu 20 Januari 2021 dinihari tadi. Kejadian tersebut menimpa sebuah kapal Tugboat Logindo yang terbalik di pantai Limbangan, Kabupaten Pemalang. Saat ini 6 ABK (anak buah kapal) tengah dalam pencarian tim SAR gabungan. Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, mengtakan, kronologi kejadian sekitar pukul 01.00 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Komposisi AKD DPRD Pemalang Dirasa Tak Adil, Fraksi PKB Hujani Interupsi

    Komposisi AKD DPRD Pemalang Dirasa Tak Adil, Fraksi PKB Hujani Interupsi

    • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ramai-ramai lontarkan interupsi dalam rapat paripurna pembentukan alat-alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kabupaten Pemalang, Senin (28/10/2024). Komposisi AKD Komisi DPRD disebut-sebut tak adil dan tak proporsional. Mereka menyebut ada kompromi-kompromi sejumlah partai dalam pembentukan AKD. Diduga, ada sentimen Pilkada didalamnya. Dalam interupsinya, legislator PKB Pemalang, Heru Kundhimiarso, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ditinggal Kondangan, Dua Rumah Warga Bantarbolang Pemalang Terbakar

    Ditinggal Kondangan, Dua Rumah Warga Bantarbolang Pemalang Terbakar

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • 0Komentar

    PEMALANG, puskapik.com – Dua rumah warga di Desa Kebon Gede, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, dilalap si jago merah, Jumat 10 Oktober 2025. Korsleting listrik diduga jadi pemicunya. Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, saat pemilik rumah tengah berada di rumah. Dua rumah yang terbakar ialah milik Rohidin dan Ahmad Ali Mualif. Kepala Satpol […]

    Bagikan Ke Teman
  • Candi Gong Bukti Perkembangan Peradaban Hindu di Kabupaten Tegal

    Candi Gong Bukti Perkembangan Peradaban Hindu di Kabupaten Tegal

    • calendar_month Jum, 14 Jun 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Peradaban Hindu di Kabupaten Tegal makin terkuat dengan keberadaannya Candi Gong di Desa Sidamulya, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Situs ini menjadi bukti perkembangan peradaban Hindu pada abad ke-7 di Kabupaten Tegal. Bahkan, Candi Gong diyakini lebih tua dibandingkan Candi Borobudur. Bangunan seluas 67×70 meter dengan tiga bagian memiliki 3 lapis […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less