SLAWI (PUSKAPIK)-Ahmad Yusuf Faishol Labib (21), mahasiswa asal Adiwerna, Kabupaten Tegal yang menempuh studi di China tiba di kediamannya pada Rabu petang (29/01/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Ahmad Yusuf langsung mendapat pemeriksaan medis dari petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. Pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, suhu badan, serta riwayat penyakit.
Informasi yang dihimpun Puskapik, Kamis pagi (30/1/2020) menyebut, hasil pemeriksaan, Ahmad Yusuf negatif dari virus Corona yang sedang menghebohkan dunia itu. Meskipun dinyatakan negatif, Dinkes tetap akan memantau kondisi Ahmad Yusuf selama 14 hari ke depan. Pasalnya, masa inkubasi virus mematikan tersebut kurang lebih selama 14 hari.
“Hasilnya negatif, tetapi kami akan terus memantau kondisi Labib hingga dua pekan ke depan,” kata Kasi Pemantauan dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kabupaten Tegal Eko B Prabowo.
Baca Juga
Ibunda Labib, Atikah mengatakan, anak ketiganya itu sudah empat tahun kuliah di Guangzhou. Biasanya saat libur musim dingin dia selalu pulang ke Kabupaten Tegal. Karena sedang terjadi wabah Virus Corona, dirinya meminta buah hatinya agar pulang lebih cepat karena kawatir tertular.
Menurut Atikah, biasanya anaknya hanya pulang pas libur musim dingin yang bertepatan dengan akhir tahun. Tapi karena sedang mempersiapkan diri untuk pemagangan kemarin memang berencana tidak pulang. Tapi akhirnya pulang karena ada wabah Corona.
“Saya kemudian langsung mengirimkan uang agar Labib pulang saja. Tentu sebagai orang tua saya khawatir akan keselamatan anak saya,” ujarnya(WIJ)
Baca Juga