BATANG (PUSKAPIK)- Bendung Glasing di Desa Siberuk Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, jebol terkena banjir Sabtu-Minggu lalu (25-26/1/2020). Ratusan hektare sawah terancam puso, karena tidak teraliri air.
Bupati Batang, Wihaji, Kamis (30/1/2020) bersam tim, meninjau bendung Glasing. Dia mengungkapkan, air bendung terkuras dan tidak mengaliri irigasi sawah. Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) harus segera lakukan perbaikan.
Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Batang, Farida Ariyani mengungkapkan, Bendung Glasing mengairi persawahan Desa Kaliboyo dan Desa Simbang. Bendung jebol karena debit air tinggi dan derasnya air sungai.
Baca Juga
“Bendung Glasing itu jaringan saluran irigasi primer, sekundernya yaitu Cempoko dan Susukan. Banjirnya memang deras, tapi juga ada juga faktor kerusakan lain. Diduga akibat ekploitasi pertambangan galian c di dekat bendung yang jaraknya 20 meter,” kata Farida.
Asrori, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kaliboyo menjelaskan, sekitar 115 hektar area padi di Desa Kaliboyo, Simbang dan Dukuh Ambarawa tidak teraliri. “Tanaman padi sekitar usia 40 hari, kalau tidak ada hujan otomatis tanaman mati. Kalau satu bulan saja tidak ada air akan terjadi puso,”jelasnya. (MJ)
Baca Juga