Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Lapas Kelas IIA Pekalongan Berdayakan Warga Binaan dalam Ketahanan Pangan 

  • calendar_month Jum, 1 Nov 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekalongan berkomitmen mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional dengan mengembangkan berbagai program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Program ini sejalan dengan arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang berfokus pada pengembangan keterampilan serta pemberdayaan warga binaan agar dapat berkontribusi pada ketahanan pangan.
Kalapas Pekalongan, Asih Widodo, mengungkapkah bahwa, saat ini, Lapas Kelas IIA Pekalongan telah melaksanakan sejumlah program pembinaan kemandirian di bidang pertanian dan perikanan. Dimana, untuk bidang pertanian, warga binaan telah diajarkan menanam berbagai jenis sayuran dan buah, seperti pare, timun, jambu, kangkung, dan kacang panjang.
“Kangkung menjadi salah satu hasil panen unggulan dengan rata-rata produksi per bulan mencapai 40-50 kg, dengan masa tanam hingga panen sekitar 50 kg. Tiga orang warga binaan turut berperan aktif dalam program pertanian ini,”ucapnya.
Selain itu, lanjut Kalapas Asih menjelaskan, untuk bidang perikanan juga berkembang pesat dengan melibatkan 13 warga binaan dalam pengelolaan empat kolam aktif. Adapun jenis ikan yang dibudidayakan di kolam tersebut meliputi ikan nila, lele, dan gurame. Keberhasilan program perikanan ini diharapkan mampu menambah kontribusi Lapas Kelas IIA Pekalongan dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional.
“Namun, perjalanan program ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Kondisi seringnya terjadi banjir serta lahan yang terlalu basah menjadi hambatan dalam pengembangan pertanian, terutama sayuran. Selain itu, suhu yang terlalu tinggi juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman sehingga hasil panen tidak maksimal,”jelasnya.
Menurutnya, dalam upaya menanggulangi tantangan tersebut, tim bimbingan kerja (Bimker) Lapas Kelas IIA Pekalongan tengah merencanakan untuk membudidayakan jamur tiram sebagai alternatif. Saat ini, riset sedang dilakukan untuk memastikan kesesuaian jamur tiram dengan kondisi lingkungan yang ada. Dengan berbagai upaya dan inovasi yang terus dilakukan ini, Kalapas Asih menegaskan bahwa, Lapas Kelas IIA Pekalongan diharapkan dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam mendukung ketahanan pangan serta memberdayakan warga binaan sebagai tenaga yang produktif dan terampil.
“Kami terus mencari solusi dan inovasi agar kendala yang ada tidak menghambat produktivitas warga binaan. Kami ingin Lapas Pekalongan berkontribusi nyata dalam ketahanan pangan dan mempersiapkan warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat,”tandasnya.  (**)
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pasca Putusan MK, Parpol Tanpa Kursi DPRD Bisa Ajukan Kepala Daerah

    Pasca Putusan MK, Parpol Tanpa Kursi DPRD Bisa Ajukan Kepala Daerah

    • calendar_month Ming, 25 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia baru saja mengubah putusan terkait ambang batas pencalonan peserta Pilkada bagi partai politik (parpol). Parpol tanpa mendapatkan kursi di DPRD bisa mengajukan calon kepala daerah. Sehingga, kontestasi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) di Kota Pekalongan berpotensi diikuti lebih dari satu pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil […]

    Bagikan Ke Teman
  • Banyak Pos Anggaran Gemuk, Anggota DPRD Minta APBD Pemalang 2025 Diefisiensi 

    Banyak Pos Anggaran Gemuk, Anggota DPRD Minta APBD Pemalang 2025 Diefisiensi 

    • calendar_month Rab, 5 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang diminta segera merumuskan kebijakan efisiensi anggaran dalam postur APBD Tahun Anggaran 2025 sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja daerah tahun 2025. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso. Menurutnya, masih banyak postur anggaran gemuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2025. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Pekalongan, Ponpes Di-lockdown, 33 Santri Reaktif Swab PCR

    Di Pekalongan, Ponpes Di-lockdown, 33 Santri Reaktif Swab PCR

    • calendar_month Sel, 15 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Satuan Gugus Tugas Satgas Covid-19 Kota Pekalongan me-lockdown salah satu pondok pesantren atau ponpes di Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan. Keputusan lockdown lokal itu diambil Satgas usai dilakukannya tes swab antigen pada sekitar 500 santri dimana data sementara hingga Selasa siang 15 Juni 2021 terdeteksi 33 santri di antaranya reaktif. Wali Kota […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ketua MUI Brebes

    Ketua MUI Brebes: Sistem Pendidikan Pesantren Lebih Aman dari Covid-19

    • calendar_month Rab, 22 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Sistem boarding school di pondok pesantren lebih aman dari penularan virus corona. Itu dikatakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Brebes, KH Solahudin Masruri. “Kalau di pesantren itu aman karena boarding school dan tertutup dari lingkungan luar. Jadi untuk penyebaran COVID-19 dari lingkungan pesantren itu tidak ada. Yang ada itu orang luar […]

    Bagikan Ke Teman
  • Warga Kota Tegal dan Polisi Bersatu Angkat Kuas, Lawan Suramnya Vandalisme

    Warga Kota Tegal dan Polisi Bersatu Angkat Kuas, Lawan Suramnya Vandalisme

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Semangat gotong royong meledak di berbagai titik strategis. Polisi, Pemkot, Ormas, LSM hingga warga kompak turun ke jalan mengangkat kuas dan cat, menutup jejak vandalisme yang merusak wajah kota, Jumat 12 September 2025. Aksi besar-besaran ini dimulai dengan Apel Bersama di Mapolres Tegal Kota. Dari sana, ratusan orang bergerak membersihkan sekaligus mempercantik […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dua Ribu Ekor Bandeng Dibagikan untuk Warga Terdampak Covid-19

    Dua Ribu Ekor Bandeng Dibagikan untuk Warga Terdampak Covid-19

    • calendar_month Jum, 24 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Warga Batang terdampak pandemi Covid-19, Jumat 24 April 2020, menerima bantuan ikan bandeng dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Batang. Bantuan ikan bandeng merupakan hasil demplot ikan program ketahanan pangan perikanan Kodim 0736 Batang. Sumi Tri (60) warga Dukuh Petodanan Utara, Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, terlihat tersenyum lebar menampakkan keceriaannya. Pasalnya […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less