Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Lapas Kelas IIA Pekalongan Berdayakan Warga Binaan dalam Ketahanan Pangan 

  • calendar_month Jum, 1 Nov 2024
PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekalongan berkomitmen mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional dengan mengembangkan berbagai program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Program ini sejalan dengan arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang berfokus pada pengembangan keterampilan serta pemberdayaan warga binaan agar dapat berkontribusi pada ketahanan pangan.
Kalapas Pekalongan, Asih Widodo, mengungkapkah bahwa, saat ini, Lapas Kelas IIA Pekalongan telah melaksanakan sejumlah program pembinaan kemandirian di bidang pertanian dan perikanan. Dimana, untuk bidang pertanian, warga binaan telah diajarkan menanam berbagai jenis sayuran dan buah, seperti pare, timun, jambu, kangkung, dan kacang panjang.
“Kangkung menjadi salah satu hasil panen unggulan dengan rata-rata produksi per bulan mencapai 40-50 kg, dengan masa tanam hingga panen sekitar 50 kg. Tiga orang warga binaan turut berperan aktif dalam program pertanian ini,”ucapnya.
Selain itu, lanjut Kalapas Asih menjelaskan, untuk bidang perikanan juga berkembang pesat dengan melibatkan 13 warga binaan dalam pengelolaan empat kolam aktif. Adapun jenis ikan yang dibudidayakan di kolam tersebut meliputi ikan nila, lele, dan gurame. Keberhasilan program perikanan ini diharapkan mampu menambah kontribusi Lapas Kelas IIA Pekalongan dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan nasional.
“Namun, perjalanan program ini tidak lepas dari berbagai tantangan. Kondisi seringnya terjadi banjir serta lahan yang terlalu basah menjadi hambatan dalam pengembangan pertanian, terutama sayuran. Selain itu, suhu yang terlalu tinggi juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman sehingga hasil panen tidak maksimal,”jelasnya.
Menurutnya, dalam upaya menanggulangi tantangan tersebut, tim bimbingan kerja (Bimker) Lapas Kelas IIA Pekalongan tengah merencanakan untuk membudidayakan jamur tiram sebagai alternatif. Saat ini, riset sedang dilakukan untuk memastikan kesesuaian jamur tiram dengan kondisi lingkungan yang ada. Dengan berbagai upaya dan inovasi yang terus dilakukan ini, Kalapas Asih menegaskan bahwa, Lapas Kelas IIA Pekalongan diharapkan dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam mendukung ketahanan pangan serta memberdayakan warga binaan sebagai tenaga yang produktif dan terampil.
“Kami terus mencari solusi dan inovasi agar kendala yang ada tidak menghambat produktivitas warga binaan. Kami ingin Lapas Pekalongan berkontribusi nyata dalam ketahanan pangan dan mempersiapkan warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat,”tandasnya.  (**)
Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Brebes Gelontorkan Rp9 Miliar untuk Perbaikan Jalan Tanjung–Kersana, Warga Senang

    Bupati Brebes Gelontorkan Rp9 Miliar untuk Perbaikan Jalan Tanjung–Kersana, Warga Senang

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Suasana haru dan antusiasme warga mewarnai kunjungan Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, saat meninjau langsung perbaikan Jalan Tanjung–Kersana, Jumat (11/7/2025). Warga berkerumun di pinggir jalan, mengajak berfoto bersama, dan menyampaikan terima kasih atas pembangunan jalan yang selama ini mereka impikan. Jalan yang dulu dikenal rusak berat dan langganan banjir kini dicor beton […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ratusan Pemudik Terpaksa Lebaran di GOR

    Ratusan Pemudik Terpaksa Lebaran di GOR

    • calendar_month Jum, 22 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM Purwokerto – Tempat Karantina Pemudik yang berada di Komplek Gelora Satria Purwokerto dipastikan akan tetap ramai, mengingat ratusan pemudik masih menjalani proses karantina, dan akan Lebaran di sana. Namun pihak pemerintah tetap memberi kesempatan mereka untuk takbiran, dan bertemu dengan keluarga meski tetap jaga jarak dan berbatas teralis besi seperti kondisi saat ini apabila […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gus Miftah Ungkap Pernah Ditelepon Ganjar untuk Hentikan Pengajian di Pemalang

    Gus Miftah Ungkap Pernah Ditelepon Ganjar untuk Hentikan Pengajian di Pemalang

    • calendar_month Jum, 26 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Semarang – Pendakwah kondang, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah, mengaku pernah ditelepon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengisi pengajian di Pemalang. Ustaz asal Yogyakarta itu diminta untuk menghentikan pengajiannya saat itu. “Sekitar enam bulan lalu, saya mengisi pengajian di Pemalang. Saya ditelepon seseorang yang saya kenal dekat, beliau adalah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kyai Makmur : Ulama dan Pejuang Kemerdekaan dari Pemalang

    Kyai Makmur : Ulama dan Pejuang Kemerdekaan dari Pemalang

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • 0Komentar

    Tumbuh dalam lingkungan keluarga ulama yang disiplin dan religius membentuk Makmur menjadi seorang santri. Maka, usai lulus dari Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Pemalang tahun 1920, ia melanjutkan pendidikan dan memperdalam ilmu agamanya di Pesantren Grobogan (Purwodadi) dan di Godong, Demak, Jawa Tengah, tahun 1921. Namun, Makmur tak begitu lama belajar disana. Hanya sekitar satu tahun. Ia […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mansur Minta Dunia Pendidikan di Pemalang Bersih dari Pungli

    Mansur Minta Dunia Pendidikan di Pemalang Bersih dari Pungli

    • calendar_month Sen, 24 Jul 2023
    • 64Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, berharap penyelenggaraan pendidikan di daerahnya dijauhkan dari pungutan liar (pungli) yang belakangan marak terjadi do bernagai daerah dan menjadi isu hangat. Hal itu diungkapkan Mansur Hidayat saat membuka kegiatan sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang, di salah […]

    Bagikan Ke Teman
  • 12 Video Vloger Terbaik, Dapat Penghargaan Polres Pemalang

    12 Video Vloger Terbaik, Dapat Penghargaan Polres Pemalang

    • calendar_month Kam, 23 Apr 2020
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Diikuti oleh 135 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, karang taruna hingga Kades dan anggota Polri, Polres Pemalang sukses menyelenggarakan lomba video vlog bertema cegah Covid-19 yang menjanjikan hadiah total 9 juta rupiah bagi para pengirim video terbaik. Usai dinyatakan terpilih, 12 peserta pengirim video terbaik dari 4 tema yang […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less