PUSKAPIK.COM, Slawi – Angin puting beliung menerja wilayah Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jumat (1/11/2024). Bencana alam ini menyebabkan atap ruang tunggu pasien Puskesmas Tarub ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun dampaknya membuat pelayanan puskesmas terhenti.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr Ruszaeni mengatakan, peristiwa terjangan angin puting beliung yang menyebabkan atap ruang tunggu pasien Puskesmas Tarub ambruk, terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat angin menerjang, memang ada beberapa pasien, namun mereka berhasil menyelamatkan diri. Sehingga tidak ada korban dalam bencana alam tersebut.
” Saat itu masih ada pasien. Tapi saat angin kencang, mereka lari keluar.Jadi pada saat atap ambruk sudah tidak ada pasien,” jelasnya.
Baca Juga
Dia menuturkan, bangunan yang atapnya ambruk itu, merupakan bangunan baru yang dibangun tahun 2017 lalu. Atad kejadian itu, pihaknya telah melaporkan kepada Pj Bupati Tegal, dan saat ini dilakukan assessment oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal. Setelah hasil assessment keluar alan ditindaklanjuti dengan perbaikan.
“Pelayanan harus tetap berjalan seperti biasa. Pelayanan di ruang tunggu pasien dialihkan ke tempat lain. Kalau tidak cukup, atap yang ambruk akan ditutup terpal,” terangnya.
Lebih lajut dia mengatakan, akibat bencana tersebut, diperkirakan kerugian yang diderita mencapai Rp 50 juta.
Sementara itu, Casmari, salah seorang warga menceritakan, hujan deras dan angin kencang mengguyur Tarub sekitar pukul 11.00. Tak berselang lama, tiba-tiba atap ruang tunggu pasien puskesmas ambruk.
” Hujannya sebentar, tapi disertai angin kencang,” pungkasnya. (**)
Baca Juga