PUSKAPIK.COM – Pekalongan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan mulai melaksanakan sortir lipat surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah maupun Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Pekalongan. Pelaksanaan sortir lipat surat suara dilakukan di Gudang Logistik KPU setempat, Jalan Industri, Kelurahan Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Minggu (3/11/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Arh Akhmad Thohir, Jaksa Fungsional Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Pekalongan, Maziyah, Plt Bakesbangpol Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Yoyok Agus Waluyo, Ketua Bawaslu Kota Pekalongan, Miftahuddin, Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda, beserta jajaran Komisioner KPU lainnya.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengungkapkan bahwa, usai logistik surat suara tiba beberapa hari lalu, KPU Kota Pekalongan telah mulai melakukan kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara yang akan digunakan untuk Pilkada Kota Pekalongan Tahun 2024. Kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara melibatkan 48 orang masyarakat yang terdiri dari 3 komponen yakni penyandang disabilitas, warga sekitar Gudang Logistik KPU, dan petugas sortir dan lipat yang sudah berpengalaman pada Pemilu Februari 2024 lalu.
Baca Juga
“Hari ini kita memulai kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk dua jenis pemilihan yaitu pertama, untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dan yang kedua adalah surat suara untuk pemilihan walikota dan wakil walikota Pekalongan Tahun 2024,”ujarnya.
Fajar menjelaskan, untuk surat suara Pilgub yang disortir dan lipat memiliki desain berwarna merah maroon, sementara untuk surat suara Pilwalkot berwarna hijau tosca. Adapun jumlah surat suara Pilgub yang diterima Kota Pekalongan sebanyak 238.085 lembar, sedangkan untuk surat suara Pilwalkot Pekalongan ada 240.085 lembar. Jumlah surat suara tersebut sudah termasuk surat suara yang digunakan jika terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU). Kegiatan sortir lipat ini ditargetkan berlangsung selama 4 hari.
“Targetnya tanggal 6 November 2024 sudah bisa terselesaikan atau 4 hari. Tenaga yang dilibatkan sortir lipat surat suara mendapatkan upah Rp150 per lembar surat suara per orang. Logistik Pilkada 2024 hampir sudah 90 persen kami terima, hanya tinggal formulir-formulir saja dan alat template braille untuk memudahkan pemilih disabilitas netra dalam pemungutan suara Pilkada 2024 yang masih belum datang,”terangnya.
Kegiatan sortir dan lipat surat suara Pilkada 2024 ini dimanfaatkan oleh salah satu penyandang disabilitas daksa yang ikut penyortiran dan pelipatan, bernama Meri Meriam. Ia yang merupakan Ketua Sahabat Difa Kota Pekalongan ini mengaku sudah sering dilibatkan menjadi tenaga lipat surat suara bersama rekan penyandang disabilitas lainnya. Upah yang diterima pun nantinya bisa membantu kas Komunitas Sahabat Difa dan sisanya untuk kebutuhan keluarga.
“Alhamdulillah tidak ada kesulitan dalam menyortir dan melipat surat suara ini. Untuk jam kerjanya dalam kegiatan ini pukul 09.00 pagi sampai 17.00 WIB atau 5 sore. Tidak masalah bagi kami, karena ada waktu untuk istirahatnya juga. Untuk teman-teman Sahabat Difa yang dilibatkan ada 5 orang. Kami berterimakasih sekali kepada jajaran KPU Kota Pekalongan yang telah memberikan kesempatan kepada kami, walaupun kami memiliki keterbatasan fisik tapi bisa ikut serta dalam kegiatan sortir dan lipat surat suara ini,”tandasnya. (**)
Baca Juga