PUSKAPIK.COM, Pemalang – Ketua Askab PSSI Pemalang, Hengki Wijaya, menemui ofisial tim dan pemain Tasikrejo Union setelah berjuang melawan ASTI Kudus di babak semifinal Piala Soeratin U-15 Jawa Tengah 2024.
Hengki menyambut kepulangan mereka di salah satu rumah makan di Pemalang, Senin (18/11/2024), usai kesebelasan asal Desa Tasikrejo Kecamatan Ulujami itu melakoni pertandingan semifinal di Lapangan POJ Semarang.
Kepada para pemain, Hengki memotivasi mereka untuk tetap bersemangat, meskipun langkah mereka di Piala Soeratin Jateng harus berhenti di semifinal setelah menelan kekalahan dari ASTI Kudus dengan skor 1 – 5.
Baca Juga
“Kalian semua jangan terkesan kalah, harus tetap semangat, jangan putus asa. Karena kalian bisa lolos sampai semifinal ini pencapaian yang luar biasa.” ungkap Hengki Wijaya.
Hengki berharap agar hasil pertandingan tahun ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi seluruh pemain untuk kompetisi tahun mendatang. Ia meminta agar para pemain terus mengasah skil, agar nantinya bisa kembali membela tim kebanggan.
Selain pemain, Hengki juga mengapresiasi seluruh ofisial tim, pelatih, pembina Tasikrejo Union yang sudah memberikan upaya maksimalnya dalam membawa nama Kabupaten Pemalang.
“Ini satu pencapaian luar biasa, karena belum pernah Pemalang bisa sampai semifinal. Artinya pembinaan pemain usia dini yang dilakukan Askab PSSI melalui LIGA KU yang digawangi Mas Trimo dan kawan-kawan sudah terlihat.” jelas Hengki.
“Perjuangan masih panjang, tentunya berharap tahun depan kita bisa naik podium dan berjalannya pembinaan LIGA KU untuk U-10, U-13, U-15 sampai U-17 mereka bisa berprestasi lagi.” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Hengki Wijaya pun menyerahkan piagam prestasi serta uang pembinaan untuk seluruh pemain Tasikrejo Union U-15 dari Askab PSSI Kabupaten Pemalang sebagai bentuk apresiasi kepada mereka.
Sementara itu Pembina SSB Tasikrejo Union, Trimo Sasongko, menuturkan, seluruh pemain sudah memberikan performa maksimal dalam laga semifinal tadi. Namun, sayangnya dewi fortuna belum berpihak kepada Tasikrejo Union.
“Kita kalah matang, karena ASTI Kudus kan memang mereka terlatih, secara teknis mungkin kita masih dibawah. Tapi kita tetap optimia tahun depan.” jelasnya.
Trimo sendiri melihat adanya potensi yang luar biasa dari para pemain yang berasal dari berbagai wilayah Kabupaten Pemalang hasil penjaringan LIGA KU ini.
Terakhir, Trimo menyampaikan terima kasih kepada Askab PSSI yang telah memberikan dukungan lewat pembinaan-pembinaan pemain dan juga kepada Tasikrejo Union selama mengarungi kompetisi Piala Soeratin Jawa Tengah.
“Kita sangat terima kasih kepada Pak Hengky Ketua Askab PSSI, beliau memang sangat memperhatikan anak-anak, perkembangan pemain-pemain dini lewat pengadaan kompetisi usia dini, kita senang dengan keberhasilan Askab ini.” tuturnya. (**)
Baca Juga