Pemkot Salurkan Bantuan Logistik Para Pengungsi Banjir Imbas Tanggul Jebol
- calendar_month Sel, 26 Nov 2024


Menurutnya, karena dampak ini belum ada penetapan status darurat bencana, maka belum didirikan dapur umum. Supplai kebutuhan logistik para pengungsi sudah ditindaklanjuti oleh Dinsos-P2KB setempat berupa pembagian nasi bungkus dan mie instan yang didropping di kelurahan untuk cadangan stok logistik. Pihaknya terus berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan stakeholder terkait lainnya untuk penanganan tanggul jebol tersebut.
“Kami terus komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, BBWS Pemali Juana agar dampak jebolnya tanggul ini tidak semakin parah. Dari Pemkot sendiri sudah berupaya membuat tanggul darurat menggunakan sandbag, mudah-mudahan dampak limpasan air ke permukiman warga bisa berkurang,”bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi menambahkan, Dinsos-P2KB Kota Pekalongan berupaya agar semua logistik para pengungsi terpenuhi terutama keperluan makanan dan minuman.
“Pagi ini kami sudah salurkan bantuan nasi bungkus sebanyak 120 bungkus di Posko Pengungsian Gedung eks Kelurahan Kramatsari, kemudian dilanjutkan ke Pengungsian Gedung eks Kraton Kidul dan Posko Pengungsian TPQ Kramatsari 400 bungkus. Semoga bantuan ini bisa sedikit banyak meringankan beban para pengungsi yang rumahnya terdampak banjir dan tidak bisa digunakan untuk memasak,”ungkapnya.
Ditambahkan Lurah Pasirkratonkramat, Dwi Indah Widiastuti mengatakan, ada tiga lokasi pengungsian yang disiapkan bagi warga terdampak banjir di Pasirkraton Kramat. Ketiga lokasi tersebut yaitu aula eks Kantor Kelurahan Kramatsari, aula eks Kelurahan Kraton Kidul, dan Tempat Pendidikan Al-qur’an (TPQ) Kramatsari. Untuk warga yang mengungsi sudah diberikan nasi bungkus, alas untuk tidur, dan selimut.
- Penulis: puskapik




























