TEGAL (PUSKAPIK) – Seekor ular masuk ke rumah warga di Desa Pendawa, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Senin (3/2/2020) sore. Kejadian ini membuat Daningsih (45), penghuni rumah panik.
Peristiwa ini berawal saat Daningsih baru pulang dari rumah orang tuanya. Ketika hendak turun dari sepeda motor, tiba-tiba seekor ular masuk ke rumahnya. Hal ini sontak membuat Daningsih ketakutan. Daningsih sempat memberanikan mengusir ular sendiri menggunakan kayu. Namun, ular malah bereaksi dengan menegakkan kepalanya.
“Waktu saya goprak-goprak (usir) pakai kayu ularnya malah berdiri. Jadinya saya tambah takut. Teringat berita ular kobra yang di TV. Sudah lapor ke Balai Desa tapi nggak datang-datang,” ujar Darningsih.
Baca Juga
Karena ketakutan, Darningsih pun langsung meminta bantuan tetangganya untuk mengusir ular yang masuk ke ruang tengah rumahnya. Hal ini sontak membuat gempar warga. Ular akhirnya berhasil diusir keluar, tapi kemudian bersembunyi ditumpukan batu di depan rumah.
Ular sepanjang 1 meter yang menyatroni rumah Daningsih akhirnya berhasil ditangkap oleh dua anggota Club Pecinta Reptil Kabupaten Tegal yang datang setelah ditelepon oleh salah satu warga.
“Ini ular koros. Enggak berbisa. Kalau menggingit efeknya demam dan gatal-gatal,” kata Opang, penangkap ular.
Opang menambahkan, habitat ular koros biasanya di sawah. Kalau sampai masuk ke permukiman, maka biasanya karena merasa terancam. “Setelah ini akan kami rilis (lepas) ke habitatnya,” katanya.
Dalam satu bulan, kata Opang, terjadi 10 kasus ular masuk ke permukiman warga di Kabupaten Tegal. Dari jumlah tersebut di antaranya adalah ular kobra. Opang membagikan tips mencegah agar rumah tidak menjadi sarang ular. Bukan menggunakan garam, tapi dengan menjaga kebersihan rumah.
“Jangan pakai garam. Tapi usahakan kondisi rumah selalu bersih. Bisa juga pakai kapur barus,” katanya. (WIJ)
Baca Juga