Tegal  

Tingkat Partisipasi Pilkada di Kota Tegal Turun, Ini Penyebabnya

PUSKAPIK.COM, Tegal – Ketua KPU Kota Tegal Karyudi Prayitno menyebut bahwa secara menyeluruh tingkat partisipasi Pilkada 2024 hampir sama dengan tahun 2018. Hanya saja, pada tahun ini persentase partisipasi terpaut lebih sedikit sekitar 0,66 persen.

“Pada tahun ini, tingkat partisipasi berada di angka 69,34 persen. Sedangkan tahun 2018 mencapai 70 persen atau turun 0,66 persen,” ungkap Karyudi, Selasa (3/12/2024).

Menurutnya, tingginya partisipasi pilkada 2018 dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah libur lebaran dan musim libur sekolah. Seperti diketahui, pilkada 2018 berlangsung pada 27 Juni atau 12 hari setelah libur lebaran Idul Fitri pada 15 Juni 2018.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Dua hari sebelum pencoblosan, tepatnya pada 25 Juni 2018 juga ada libur sekolah. Jadi pelaksanaan pilkada saat itu banyak diaspora yang pulang kampung. Berbeda dengan kondisi sekarang. Ini hanya berbeda momentum saja,” katanya.

Meski begitu, Karyudi mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak tingkat partisipasi masyarakat. Utamanya masyarakat Kecamatan Margadana yang mayoritas menjadi pengusaha warung Tegal atau Warteg.

Bersama jajaran Pemerintah Kota Tegal, Karyudi menyebut beberapa kali melakukan sosialisasi jemput bola kepada pengusaha warteg di berbagai kota.

“Pilkada kemarin sepertinya banyak yang tidak pulang karena berbagai alasan. Kami bersyukur pelaksanaan tahapan pilkada hingga rapat rekapitulasi dapat berjalan lancar dan aman,” ucapnya. **

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
Penulis: PareraEditor: Gusti
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!