PUSKAPIK.COM, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Dalam penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 oleh Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Jawa Tengah, Batang meraih skor tinggi dengan nilai rata-rata 93,74, yang masuk dalam kategori Zona Hijau – Kualitas Tertinggi.
Penghargaan ini diumumkan dalam acara Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik yang digelar di Hotel Guest, Semarang, Senin 2 Desember 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wali Kota se-Jawa Tengah, dengan narasumber utama dari Ombudsman RI dan Gubernur Jawa Tengah.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, rasa syukurnya atas capaian ini. Alhamdulillah, Kabupaten Batang berhasil mendapatkan nilai kepatuhan yang sangat baik.
“Hasil ini menunjukkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan publik berkualitas kepada masyarakat,” katanya, saat ditemui di Kantornya, Selasa (3/12/2024).
Baca Juga
Enam Unit Penyelenggara Pelayanan (UPP) di Kabupaten Batang menjadi locus penilaian Ombudsman tahun ini. Berikut hasil rincian penilaian yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) 93,77, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) 89,07, Dinas Sosial (Dinsos) 95,07, Puskesmas Batang I 95,86, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) 97,55, Puskesmas Batang III 90,90.
“Pelayanan publik bukan sekadar kewajiban, tetapi wujud nyata tanggung jawab kami untuk mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Melalui penghargaan ini, Kabupaten Batang tidak hanya menunjukkan kualitas, tetapi juga komitmen untuk terus melayani masyarakat dengan standar terbaik.
“Dengan evaluasi rutin dan pembinaan berkelanjutan, Pemkab Batang optimistis dapat menjadi teladan bagi kabupaten lainnya di Indonesia dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang prima,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Batang Budiyono menambahkan, bahwa seluruh UPP di Batang berada dalam kategori A dengan opini Kualitas Tertinggi.
“Meski hasilnya memuaskan, kami tetap akan melakukan pembinaan khusus untuk meningkatkan dimensi input dan pengaduan pada Disdikbud dan Puskesmas Batang III, yang nilainya relatif lebih rendah dibandingkan lainnya,” tuturnya.
DPMPTSP dan Puskesmas Batang I menjadi locus dengan nilai tertinggi. Keberhasilan ini, menurut Budiyono, tidak hanya perlu dipertahankan, tetapi juga terus ditingkatkan.
“Selain itu, koordinasi dengan Ombudsman setempat akan diperkuat untuk memastikan pelayanan publik semakin optimal,” pungkasnya. **
Baca Juga
