Kasus DBD di Pemalang Meningkat Sepanjang 2024, Warga Diimbau Waspada

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pemalang sepanjang tahun 2024 ini meningkat dibandingkan 2023. Namun, meski kasus meningkat, tak ada catatan kematian akibat DBD.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang P2PM Dinas Kesehatan Pemalang, Aris Gunarto. Ia menyebut, ada peningkatan kasus DBD di Kabupaten Pemalang dalam tahun 2024 dibandingkan 2023, yakni sebanyak 21 kasus.

Dinas Kesehatan mencatat, total ada 71 kasus DBD di sepanjang Januari hingga awal Desember 2024 ini atau naik 29,5 persen dibandingkan tahun 2023. Diketahui, ada 50 kasus dengan 1 catatan kasus meninggal dunia di tahun 2023.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tingginya curah hujan sejak Juli hingga awal Desember 2024 jadi alasan utama kasus DBD di Pemalang meningkat. Dimana banyak genangan air di lingkungan rumah membuat nyamuk Aedes Aegypti cepat berkembang biak.

Beruntung banyak masyarakat yang sadar akan gejala Demam Berdarah Dengue. Mereka bergerak cepat untuk langsung membawa pasien ke rumah sakit ataupun puskesmas, sehingga penanganannya cepat diberikan.

“Alhamdulillah ketika merasakan sakit ataupun gejala DBD, masyarakat langsung bergerak untuk memeriksakan diri ke rumah sakit, puskesmas, atau klinik dengan adanya program UHC. Tapi tetap saja, catatan kasus DBD meningkat,” terangnya, Rabu (4/12/24).

Melihat adanya peningkatan kasus DBD tersebut, masyarakat diimbau rutin memeriksa lingkungan rumahnya dari genangan air di sepanjang musim hujan. Pasalnya masih ada potensi kenaikan kasus di tahun 2024 ini.

“Kalau bisa rutin cek lingkungan, terutama wilayah yang lembap dan jarang di jamah, pasti ada genangan air di sana. Ini jadi langkah untuk membunuh larva nyamuk,” terangnya.

“Walaupun kita bisa melakukan fogging, tetapi itu hanya bersifat sementara. Kasus dapat ditekan jika masyarakat mau sadar bersama,” imbuh Aris Gunarto. **

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!