Partisipasi Pemilih di Pilkada Pemalang 2024 Merosot, KPU Ungkap Penyebabnya

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Partisipasi pemilih di Pilkada 2024 di Kabupaten Pemalang meleset dari perkiraan Komisi Pemilihan Umum (KPU), bahkan justru melorot dibanding Pemilu sebelumnya.

Padahal kehadiran satu artis diantara tiga calon Bupati – Wakil Bupati Pemalang serta dilihat dari tingginya antusias masyarakat selama kampanye, digadang mampu mendongkrak partisipasi pemilih.

Ketua KPU Kabupaten Pemalang, Agus Setiyanto, pun merasa heran dengan minimnya partisipasi pemilih di Pilkada Pemalang 2024. Dimana hanya ada 669.290 pemilih yang hadir dari 1.144.693 DPT.

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Harusnya ramai karena ada artis dan calonnya tiga. Daerah lain cuma satu atau dua. Tapi partisipasi pemilih dibawah 60 persen kan misterius.” kata Agus kepada puskapik.com, Kamis (5/12/2024).

“Mungkin ada banyak hal yang membuat pemilih tak datang ke TPS. Infonya juga partisipasi pemilih menurun secara nasional.” imbuhnya.

Namun, KPU menemukan sejumlah faktor yang jadi penyebab partisipasi pemilih di Pilkada Pemalang 2024 rendah, bahkan melorot dari Pemilu sebelumnya yang angkanya sekitar 70 persen.

“Yang jelas perantau masih jadi faktor utama, karena kita menemukan 90 ribu pemilih di hari coblosan atau H – 1 tidak ada di tempat. Itu kan 9 sampai 10 persen DPT sudah tidak ada.” jelasnya.

Disamping itu, 14 persen dari total daftar pemilih tetap di Pilkada Pemalang 2024 merupakan lansia. Mereka dimungkinkan terkendala untuk datang ke lokasi TPS dimana mereka mencoblos.

“Padahal kami KPU sudah sangat masif melakukan sosialisasi, melalui media sosial, desa-desa, ke radio, kita juga fasilitasi alat peraga kampanye,” tuturnya.

Sebelumnya, KPU Pemalang sendiri memperkirakan partisipasi pemilih di Pilkada 2024 mampu menyentuh 70 persen dengan melihat tingginya antusiasme masyarakat.

“Walaupun partisipasi pemilih rendah, tapi kita bersyukur Pilkada 2024 bisa terlaksana dengan baik, semuanya berjalan kondusif dan damai.” pungkas Agus Setiyanto. (**)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!