Tangkal Hoax Virus Corona, Siswa SMP Sosialisasi ke Pasar

Sejumlah Siswa SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna, Kabupaten Tegal, memberikan penjelasan tentang Virus Corona kepada seorang pedagang di Pasar Banjaran, Selasa siang (4/2/2020)FOTO/PUSKAPIK/WIJ

SLAWI (PUSKAPIK) – Maraknya kabar bohong atau hoax virus corona mendorong sejumlah pelajar di Kabupten Tegal melakukan sosialisasi ke masyarakat. Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberilan pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang virus corona, bagaimana cara penularannya.

Membawa poster tentang virus corona, Sejumlah Pelajar SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna (Musawerna), Kabupaten Tegal, berkeliling pasar Banjaran, Kabupaten Tegal, Selasa siang (04/02/2020), melakukan sosialisasi tentang virus corona.

Para siswa menjelaskan pentingnya hidup bersih untuk mencegah agar tidak tertular virus mematikan tersebut. Selain itu, masyarakat diimbau jika memasak daging atau telor harus sampai matang.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Aksi simpatik para pelajar itu mendapat sambutan positif dari para pedagang maupun warga yang sedang berbelanja. Pedagang antusias menyimak penjelasan dari para siswa tentang virus corona, bagaimana penularan dan pencegahan virus yang menghebohkan tersebut.

“Baguslah. Saya sekarang lumayan tahu caranya biar enggak tertular virus corona. Tadi sih bingung, karena hanya mendengar dari TV,” ujar Sahrudin, salah satu pedagang buah.

Setelah ini diharapkan masyarakat tidak mudah percaya hoax soal virus dari Wuhan, China, yang sudah menjadi pandemik di seluruh dunia itu. Jika mendapat informasi soal virus corona masyarakat diminta untuk meminta penjelasan dari instansi terkait, seperti dinas kesehatan tau rumah sakit.

“Kami mengajak masyarakat untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Tidak melakukan kontak langsung dengan penderita flu dan mengkonsumsi makanan yang sehat,” terang salah satu siswa, Muhammad Fatih.

Kepala SMP Musawerna, Turrachman, mengungkapkan, sebelum terjun ke pasar para siswa sudah mendapatkan edukasi dari petugas RSUD Kardinah Tegal.

“Siswa sebelumnya sudah mendapatkan edukasi dan pembekalan dari petugas Rumah Sakit. Jadi, apa yang disampaikan para siswa saat sosialisasi tidak salah,” ujarnya (WIJ)

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!