PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menggelar High Level Meeting: Rakor Ekuinda-TPID Kota Pekalongan Persiapan Menjelang Hari Raya Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Kamis (19/12/2024). Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesiapan berbagai stakeholder dalam mengahadapi libur Nataru ini.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Djunaid memberi pengarahan. Menghadapi Nataru ini bukan hanya masalah kebutuhan pokok yang menjadi perhatian. Persiapan arus mudik dan lonjakan jalan di Kota Pekalongan harus menjadi perhatian.
“Pastikan untuk jalan di Kota Pekalongan sudah diperbaiki, jangan sampai ada kerawanan jalan yang menyebabkan kecelakaan. Harga sembako sampai saat ini masih masih aman, semua akan normal jika tak ada panic buying,” tutur Aaf.
Baca Juga
Menurut Aaf tingkat mudik saat Nataru tidak setinggi saat momen lebaran. Tidak ada pembatasan truk bermuatan besar namun diarahkan lewat jalan tol karena mobilitas di dalam kota cukup tinggi. “Terkait malam tahun baru belum ada perayaan resmi, belum ada izin resmi kembang api, tapi kalau sebatas wajar tentu diizinkan asal tak membahayakan,” terangnya.
Kabag Perekonomian Setda Kota Pekalongan, Trieska Herawan menjelaskan, kegiatan ini menindaklanjuti dari Provinsi Jawa Tengah. Beberapa hal ia tekankan ke Forkopimda, instansi vertikal, PLN, pertamina, pasar terminal, KAU, OPD, dan lainnya.
“Yang pertama perhatian pengendalian stok kebutuhan pokok kesehatan, distribusi kelancaran arus mudik, pengaturan lalu lintas tekait angkutan jalan juga persiapan lokasi dan petugas untuk mengantisipasi kemacetan. Selanjutnya, peningkatan ketertiban di masyarakat dalam rangka ketersediaan bahan pokok masyarakat selama Nataru seperti perihal LPG,” beber Trieska.
Trieska juga mendorong seluruh stakeholder untuk mengimbau masyarakat agar bijak elanja sesuai dengan kebutuhan. (**)
Baca Juga