Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Tak Cuma Mengeluh, Begini Cara Warga Penggarit Siasati Darurat Sampah di Pemalang

  • calendar_month Jum, 3 Jan 2025

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Desa Penggarit memilih untuk mengelola sampah rumah tangganya menjadi pakan ternak hingga pupuk dalam menghadapi kondisi darurat sampah yang belakangan menjadi momok di Kabupaten Pemalang.

Gerakan mengelola sampah rumah tangga itu didukung pemerintah desa dengan mengedukasi tiap-tiap warganya. Kesadaran untuk memilah sampah disebut jadi kunci keberhasilan mengatasi masalah sampah.

Kepala Desa Penggarit, Imam Wibowo, menuturkan, pemerintah desanya kini tengah getol mengedukasi dan menggerakkan warganya untuk mengelola sampah rumah tangga masing-masing agar mengurangi volume sampah di TPS.

“Memang untuk sekaligus 100% itu tidak bisa, harus bertahap kita edukasi warga agar pilah sampah di rumah. RT-RT kami sudah sepakat untuk kebijakan pilah sampah itu.” kata Imam, Jumat (3/1/2025).

Dalam mendorong kesadaran masyarakat agar mau memilah sampah pun butuh aturan yang tegas. Salah satunya, sampah rumah tangga tak akan diangkut petugas kebersihan jika sampah organik dan an-organik masih tercampur.

“Ya, konsekuensinya itu, saya minta ke petugas kebersihan agar sampah rumah yang tidak dipilah jangan diangkut. Kan sebetulnya mudah, masyarakat tinggal menyediakan dua tempat sampah.” ujarnya.

Khusus sampah organik, kata Imam, pemerintah desa mengedukasi warganya agar sampah dari sisa makanan dijadikan pakan alternatif ternak, seperti ternak ayam.

“Jadi sisa makanan seperti nasi atau lauk itu tinggal dicampur dengan air leri (air cucian beras) nanti secara otomatis akan terfermentasi, kalau pengen cepat lagi ditambah cairan EM4, tinggal tambah bekatul, sudah jadi pakan.” jelas Imam.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ditanggung Pemda, Biaya Pemakaman Jenazah Covid-19 di Pemalang Rp3 Juta

    Ditanggung Pemda, Biaya Pemakaman Jenazah Covid-19 di Pemalang Rp3 Juta

    • calendar_month Sel, 13 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang Wahadi menengaskan biaya pemakaman pasien Corona di Kabupaten Pemalang sepenuhnya ditanggung oleh Pemda. Biaya yang dialokasikan Rp3 juta per jenazah dan masuk APBD dalam pos anggaran belanja tak terduga (BTT). “Untuk pasien Covid meninggal dunia, baik di desa atau kelurahan bisa mengajukan rekomendasi ke BPBD. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dapat Piagam PMI, Bupati Pemalang Ajak Warganya Rutin Donor Darah

    Dapat Piagam PMI, Bupati Pemalang Ajak Warganya Rutin Donor Darah

    • calendar_month Rab, 20 Des 2023
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, mendapat piagam donor darah ke-10 kali dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pemalang. Mansur pun mengajak warganya untuk rutin donor darah. Piagam penghargaan donor darah itu diterima Mansur setelah sepuluh kali mendonorkan darahnya. Piagam ia terima di kegiatan donor darah dalam rangka Hari Relawan PMI, Sabtu 20 Desember 2023. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Drumband Competition Semarakkan Sumpah Pemuda dan Pekan Batik

    Drumband Competition Semarakkan Sumpah Pemuda dan Pekan Batik

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Memperingati Hari Sumpah Pemuda 2024 yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora) menggelar Drumband Competition 2024 yang diikuti oleh 11 grup drumband dari jenjang SD dan SMP sederajat se-Kota Pekalongan, berlangsung di GOR Jetayu Kota Pekalongan. Dengan mengerahkan seluruh kemampuan-masing grup […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ketua MUI Brebes

    Ketua MUI Brebes: Sistem Pendidikan Pesantren Lebih Aman dari Covid-19

    • calendar_month Rab, 22 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Sistem boarding school di pondok pesantren lebih aman dari penularan virus corona. Itu dikatakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Brebes, KH Solahudin Masruri. “Kalau di pesantren itu aman karena boarding school dan tertutup dari lingkungan luar. Jadi untuk penyebaran COVID-19 dari lingkungan pesantren itu tidak ada. Yang ada itu orang luar […]

    Bagikan Ke Teman
  • SMJ Ingkar Janji Lagi, Warga Demo Lagi

    SMJ Ingkar Janji Lagi, Warga Demo Lagi

    • calendar_month Kam, 23 Agu 2018
    • 0Komentar

    PEMALANG (PuskAPIK) – Sekitar 500 orang warga masyarakat desa Kejambon, Sokawangi, Gondang, Pener, Jrakah dan Sitemu kecamatan Taman kabupaten Pemalang, yang tergabung dalam Aliansi Taman Timur korban Pembangunan Jalan tol mengadakan unjuk rasa di ruas jalan tol, Kamis (23/08). Menggunakan Truk terbuka, mobil pickup, mobil pribadi dan kendaraan roda dua, para pengunjuk raja memulai perjalanannya […]

    Bagikan Ke Teman
  • Aliansi Ormas Geruduk Pendopo Pemalang, Tuntut Bongkar Tower Ilegal

    Aliansi Ormas Geruduk Pendopo Pemalang, Tuntut Bongkar Tower Ilegal

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Gabungan ormas berunjuk rasa menuntut dibongkarnya tower ilegal hingga penutupan tempat karaoke yang tak kantongi izin penjualan minuman beralkohol di Kabupaten Pemalang. Ormas-ormas yang tergabung dalam ‘Aliansi Pantura Bersatu’ itu berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Pemalang, Kamis (13/2/2025). Mereka diantaranya 234 SC, LMPI, WPSP, CMI, serta Gerakan Buruh dan Pekerja Indonesia […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less