Kunjungi Kota Pekalongan, Wamenbud Giring Ganesha Dukung Pelestarian Batik Pekalongan
- calendar_month Sen, 6 Jan 2025


“Kita bisa lihat sekarang anak-anak muda di instagram memakai sarung batik, outfit yang dipadupadankan dengan batik itu juga keren-keren,”ujarnya.
Giring berjanji bakal mengadvokasi permasalahan masuknya baju motif batik dari Cina, yang harganya sangat murah dan dapat mengancam industri batik Nusantara. Dirinya menyebut dalam kurun waktu dua hingga tiga minggu ke depan, Kementrian Kebudayaan akan mengadakan Forum Group Discussion bersama lintas kementrian seperti Kementrian Perdagangan, Kementrian Perindustrian, Kementrian Pendididikan hingga semua stakholder terkait batik, termasuk para pengusaha batik dari Pekalongan, Cirebon, Jogja, Solo, agar mereka bisa menyampaikan permasalahan dan kendala yang mereka alami.
Giring menyebut, FGD itu merupakan inisiatif dari Kementrian Kebudayaan dengan tujuan untuk melestarikan serta mengembangkan batik nusantara.
“Jangan sampai nanti yang datang dari luar negeri, impor, karena banyak dan murah bisa mengancam industri batik lokal. Mohon doanya kita terus advokasi agar impor baju motif batik dapat kita regulasi dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya menyambut baik atas kunjungan kerja Wamenbud RI, Giring Ganesha beserta rombongan ke Kota Pekalongan untuk melihat beragam koleksi kain batik yang dipamerkan di Museum Batik serta belajar proses membatik itu sendiri.
Inggit menjelaskan, Wamenbud Giring juga menyempatkan berkunjung ke Showroom Dekranasda Kota Pekalongan yang lokasinya berada di dalam Museum Batik untuk berbelanja oleh-oleh khas Kota Pekalongan seperti tas batik, dan baju batik.
- Penulis: puskapik




























