Jumat, 26 Des 2025
light_mode

TPST Mitra Brayan Resik Dilaunching, Mampu Kelola Sampah 10 Ton Setiap Hari

  • calendar_month Jum, 10 Jan 2025

Menurutnya, usai aset TPST ini diserahkan, maka Pemkot Pekalongan berkomitmen akan terus menjaga keberlangsungannya, dan mengembangkan TPST ini agar bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Pekalongan. Sekda Nur Pri menjelaskan, keberadaan TPST Mitra Brayan Resik ini diharapkan bisa mengurangi pembuangan sampah dari masyarakat yang dibuang ke TPS Degayu Kota Pekalongan yang saat ini kondisinya sudah melebihi kapasitas (overload) dengan kapasitas sampah yang masuk seberat 130-150 ton setiap harinya.

“Dengan adanya penambahan TPST ini, selain sudah ada TPS-3R dan bank sampah yang sudah ada di beberapa tempat mudah-mudahan bisa mengurangi secara signifikan sampah yang masuk ke TPA Degayu. Mengingat, saat ini Pemerintah telah menghentikan praktik pengeloaan sampah dengan sistem open dumping, dan beralih pada pengeloaan sampah yang ramah lingkungan dan estetik yang tidak menimbulkan pencemaran udara, air, dan tanah,”tegasnya.

Direktur Eksekutif Kemitraan, Laode M. Syarif mengaku senang program-program Kemitraan Indonesia yang dilaksanakan selama ini di Kota Pekalongan bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat untuk masyarakat setempat. Dengan dilaunchingnya TPST Mitra Brayan Resik ini setidaknya bisa membantu pengurangan sampah di Kota Pekalongan.

Selain itu, pengelolaan sampah di TPST inu juga diharapkan bisa memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat setempat, dimana dari sampah bisa diolah dan menghasilkan pundi-pundi rupiah.

“Dari sampah itu jika dikelola dengan baik, maka bisa menjadi cuan. Meski sudah diserah terimakan kepada Pemkot, Kemitraan Indonesia akan terus melakukan pendampingan dalam pengelolaan TPST ini selama enam (6) bulan ke depan, termasuk untuk operasional mesin-mesin yang ada disini agar bisa selalu dilakukan pengecekan. Adapun total biaya pembangunan TPST ini sebesar Rp 3 Milliar, meliputi bangunan TPST, pengadaan kelengkapan mesin, dan sebagainya,” tukasnya. (**)

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penganiayaan Kakek Berujung Maut, Begini Pengakuan Pelaku

    Penganiayaan Kakek Berujung Maut, Begini Pengakuan Pelaku

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
    • 0Komentar

    “Hasil visum, korban mengalami luka cukup parah pada tengkorak kepalanya,” katanya. Baca Juga Cekcok Saluran Air Berujung Maut Ditanya soal motif, Kapolres menerangkan, selain cekcok persoalan saluran air, dimungkinkan juga karena antara korban dan pelaku sudah saling memendam dendam. “Jadi, meski rumahnya berdampingan, korban dan tersangka ini sering terlibat perselisihan,” ujar Iqbal. Baca JugaBupati Pimpin […]

    Bagikan Ke Teman
  • Terkait Obat Keras Ilegal di Brebes, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia

    Terkait Obat Keras Ilegal di Brebes, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • 0Komentar

    “Penjualan obat keras di warung, toko kosmetik, dan platform daring tidak resmi bukan hanya ilegal, tapi juga kriminal,” tegas Iqbal, yang merupakan putra daerah asal Brebes. Iqbal menjelaskan, obat keras seperti Tramadol, Trihexyphenidyl, dan Dextromethorphan kerap disalahgunakan untuk kepentingan non-medis. Dampaknya sangat berbahaya, mulai dari kecanduan, kerusakan organ, gangguan kejiwaan, hingga kematian. Ia juga mengungkapkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Corona, Guru di Pemalang Mengajar via WA Grup

    Corona, Guru di Pemalang Mengajar via WA Grup

    • calendar_month Sen, 16 Mar 2020
    • 0Komentar

      Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Pemalang Krisis Sampah, Mbah Watmo Puluhan Tahun Jadi Relawan Pemungut Sampah di Candi Batur

    Pemalang Krisis Sampah, Mbah Watmo Puluhan Tahun Jadi Relawan Pemungut Sampah di Candi Batur

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • 0Komentar

    “Sudah puluhan tahun mas, saya memunguti sampah di Candi Batur ini. Tidak pernah dibayar, saya melakukan ini ikhlas untuk akhirat. Tidak mendapat bayaran sekarang, mudah-mudahan diakhirat nanti saya bisa dapat ganjaran yang baik,” ungkap Mbah Watmo, saat ditemui di Candi Batur, Minggu (6/7/2025). Mbah Watmo mengaku, untuk pekerjaannya ini tidak ada warga yang mau. Apalagi, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kunjungi Pelabuhan Tegal, Menteri KKP: Pelabuhan Tegal Akan Kita Bikin Lebih Higienis

    Kunjungi Pelabuhan Tegal, Menteri KKP: Pelabuhan Tegal Akan Kita Bikin Lebih Higienis

    • calendar_month Sel, 10 Agu 2021
    • 0Komentar

    Dia sempat menyinggung soal kapal Cantrang yang telah diganti alat tangkap yang lebih ramah lingkungan. Dia meminta agar disampikan ke publik, bahwa nelayan Tegal sangat komit terhadap keberlanjutan untuk kepentingan generasi yang akan datang. “Cantrang sudah diganti, komitmentnya langsung dari nelayan dan pak wali sendiri yang menggunting sebagai simbol pergantian jaring cantrang dengan jaring tarik […]

    Bagikan Ke Teman
  • Masuk Zona Aman, Salat Idul Adha Tetap Dimonitoring

    Masuk Zona Aman, Salat Idul Adha Tetap Dimonitoring

    • calendar_month Sel, 28 Jul 2020
    • 0Komentar

    Kontributor : Suryo Sukarno Editor : Amin Nurrokhman Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
expand_less