PUSKAPIK.COM, Pemalang – Puluhan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Kabupaten Pemalang dilatih penanaman benih padi ‘Sinar Mentari’ yang dikembangkan TNI untuk menyokong
program seasembada pangan nasional.
Bimbingan teknis penanaman padi Sinar Mentari itu digelar di Aula Makodim 0711/Pemalang, Minggu (12/1/2025). Mereka dilatih langsung oleh Pasiter Kodim 0711/Pemalang Kapten Inf Heri Purnomo dan Profesor Maman.
Baca Juga
Sedikitnya ada 20 Babinsa serta perwakilan kelompok tani dari wilayah binaan yang diberi pelatihan. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari program Serbuan Teritorial TNI yang dilaksanakan di wilayah Kodim 0711/Pemalang.
Para peserta dilatih metode penanaman padi unggulan penggunaan pendekatan inovatif ‘Jajar Legowo Super Sinar Mentari’ agar bisa berproduksi hingga 16 ton per-hektare, efisiensi penggunaan pupuk, serta ketahanan terhadap hama.
Tak hanya materi teori, para peserta juga mengikuti praktik lapangan untuk memastikan pemahaman dan penerapan yang optimal.
“Peserta yang telah menyelesaikan pelatihan diharapkan menjadi kader ketahanan pangan yang mampu mengembangkan program ini secara masif di daerah binaan masing-masing.” kata Kapten Inf Heri Purnomo.
Dengan dukungan TNI, pemerintah, dan masyarakat, langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Seperti diketahui, Kabupaten Pemalang dipilih menjadi lokasi penanaman benih padi Sinar Mentari. Padi yang dikembangkan TNI untuk mendukung program swasembada pangan Indonesia itu ditanam ratusan hektare di Pemalang.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman terjun langsung menanam padi tersebut di area persawahan Desa Tegalsari Timur, Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Kamis (19/12/2024)
“Sebelum kita tanam disini sudah diuji coba di Sumedang dan Cilacap, panennya 8 sampai 16 ton. Maka kita coba disini 500 hektare. Semoga bisa sesuai dengan yang kita harapkan.” ungkap Panglima TNI saat itu. (**)
Baca Juga
