Jumat, 5 Des 2025
light_mode

Kota Pekalongan Komitmen Stop Pengelolaan Sampah Open Dumping

  • calendar_month Jum, 17 Jan 2025

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berkomitmen untuk menghentikan (menyetop) pengelolaan sampah sistem dengan pembuangan terbuka (open dumping) dan beralih ke pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan yakni sistem control landfill atau sanitary landfill. Hal ini menindaklanjuti instruksi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Republik Indonesia yang didasarkan atas Undang-Undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. Dalam aturan itu menegaskan, semestinya tidak ada lagi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan konsep open dumping.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Nur Priyantomo mengungkapkan bahwa, sampah rumah tangga yang dibuang oleh masyarakat TPA Degayu sebanyak 130-150 ton per hari. Dengan adanya TPS-3R di beberapa wilayah dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Brayan Resik Kuripan Kertoharjo diharapkan bisa mengurangi tumpukan sampah yang menggunung di TPA Degayu tersebut. Sebab, Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol, juga melarang praktik open dumping di TPA di seluruh Indonesia mulai tahun 2026.

“Sehingga, tugas kita bersama dengan menangani sampah dari hulu, agar dari hilir bisa berkurang dan terselesaikan di tingkat rumah tangga dan RT/RW. Dengan begitu, tumpukan sampah di TPA Degayu bisa nihil (zero) dan pengelolaan sampah di Kota Pekalongan bisa lebih baik serta memperoleh nilai ekonomi,”ucapnya.

Sekda Nur Pri menargetkan adanya pengurangan sampah secara signifikan melalui penyusunan roadmap program selama 1-2 tahun di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat beserta anggarannya. Pola open dumping masih terjadi karena keterbatasan anggaran yang tersedia di Pemda Kabupaten/Kota dan minimnya teknologi pengolahan sampah. Dimana, pengelolaan sampah tidak bisa diselesaikan hanya dalam waktu 10 atau 20 tahun. Namun, membutuhkan solusi jangka panjang seperti pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dan penerapan teknologi modern, misalnya pengolahan sampah organik untuk maggot.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Simulakra

    Simulakra

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2020
    • 1Komentar

    Manusia dan pengalaman sudah kehabisan eranya. Penggantinya, disebut Jean Baudrillard sebagai dunia simulakra. Dunia dipenuhi citra dan penanda atas peristiwa. Pengalaman, bukan satu-satunya hal nyata yang menentukan tindakan manusia. Simulakra oleh Baudrillard ada di sekitar kita. Beberapa dipertontonkan secara bebas oleh kotak ajaib televisi. Apalagi kini, hampir semua manusia mengenggam kotak ajaib lebih kecil bernama […]

    Bagikan Ke Teman
  • PKB Kabupaten Tegal Bisa Keluarkan Dua Rekomendasi Pilkada

    PKB Kabupaten Tegal Bisa Keluarkan Dua Rekomendasi Pilkada

    • calendar_month Sen, 17 Jun 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Jumlah pelamar bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di DPC PKB Kabupaten Tegal yang mencapai 11 orang, berpotensi untuk memunculkan dua rekomendasi yang sama untuk calon Bupati di Pilkada mendatang. “Di beberapa daerah, ada yang mendapatkan 2 rekomendasi. Cabup semua, seperti di Golkar ada istilah penugasan,” kata Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal, […]

    Bagikan Ke Teman
  • 7.011 Warga Kota Pekalongan Terima Kartu Prakerja Selama 2020

    7.011 Warga Kota Pekalongan Terima Kartu Prakerja Selama 2020

    • calendar_month Jum, 8 Jan 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan mencatat ada sebanyak 7.011 warga Kota Pekalongan menerima program Kartu Prakerja selama 2020. Data tersebut bersumber dari PMO (Project Management Office) prakerja mulai gelombang 1-11. “Kartu Prakerja merupakan program milik Kementerian Koordinator (Menko) Perekonomian RI yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kerja yang ditujukan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Harga Kedelai Melejit, Omzet Pedagang Kedelai di Tegal Turun

    Harga Kedelai Melejit, Omzet Pedagang Kedelai di Tegal Turun

    • calendar_month Rab, 6 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Tak hanya perajin tahu dan tempe, pedagang kedelai pun ikut resah dengan mahalnya harga kedelai dalam beberapa hari ini. Ruri (48), salah satu agen kedelai di Kelurahan Debong Tengah, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, mengakui omzet penjualannya menurun akibat mahalnya harga kedelai. “Ada pengaruhnya juga terhadap permintaan konsumen meski tidak terlalu besar, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sidang Perkara Kadisperkim, 4 Direktur Bumdesma di Pemalang  Dimintai Keterangan

    Sidang Perkara Kadisperkim, 4 Direktur Bumdesma di Pemalang Dimintai Keterangan

    • calendar_month Sel, 28 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang– Sebanyak 4 Direktur Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Pemalang, menjadi saksi dalam dalam perkara hukum dengan terdakwa Kepala Dinas Perkim Pemalang, Mugiyatno. Mereka dimintai keterangan dalam sidang lanjutan perkara di Pengadilan Negeri Pemalang dengan terdakwa mantan Kepala Disperkim Pemalang Selasa 28 September 2021. Ke- 4 direktur Bumdesma yakni, Hartoyo (Bundesma Pemalang), Sardiyan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pawai Obor Sambut Festival Sarung Goyor

    Pawai Obor Sambut Festival Sarung Goyor

    • calendar_month Sab, 31 Agu 2019
    • 0Komentar

      TAMAN (PuskAPIK) – Ratusan warga desa Wanarejan Utara, kecamatan Taman kabupaten Pemalang mengikuti pawai obor, Sabtu malam (31/08). Pawai yang merupakan rangkaian frstival sarung goyor desa Wanarejan Utara juga sekaligus dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1441 H. Selain pawai obor, warga juga dihibur pergelaran ketoprak. Kepala desa Wanarejan Utara, Mahmud mengatakan bahwa kegiatan […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less