PUSKAPIK.COM, Batang – Ratusan anggota Sanggar Tari Jagadhita menampilkan gemulainya gerakan ragam tarian, dalam gelaran Lenggang Pesona ke-5. Even tersebut digelar untuk menguji kemampuan tari, para anggota setelah beberapa bulan mengikuti latihan.
Beberapa kelompok yang menunjukkan kemampuannya, yakni Kelas Arimbi tari Pitik Walik dan Kelinci, kelas Abirama tari Denok Deblong dan Jaipong Aduh Manis. Kelas Abiyakta tari Gambyong, Larasati serta Kelas Acalapati tari Geleng Ro’om.
Pendiri Sanggar Tari Jagadhita Adilah Endarini mengatakan, pertunjukan tari tersebut sebagai ajang apresiasi sekaligus penilaian akhir, setelah mendapat pembelajaran.
Baca Juga
“Setelah 4 bulan berlatih, saatnya mereka menunjukkan ekspresinya dan dinilai oleh tim penguji,” katanya, saat ditemui di Pendapa Kabupaten Batang, Minggu (19/1/2025).
Sebanyak 150 peserta mengikuti Ujian Akhir Semester, yang mayoritas terinspirasi melestarikan seni budaya tari tradisional. Pesertanya mulai jenjang TK, SD, SMP, SMA yang tersebar di Kabupaten Batang.
Adilah mengungkapkan, semangat yang diusung mendirikan sanggar tersebut, agar budaya tradisional seperti tarian tetap lestari.
“Alhamdulillah anggota kami banyak yang sudah tampil rutin di Surakarta, TMII, yang terbaru sebagai pembuka even KITB Run 10K dan lainnya,” jelasnya.
Wanita yang pernah mengenyam pendidikan seni tari di UNNES itu, mengimbau, meski telah tampil, agar anak didiknya tetap intens berlatih.
“Untuk menari yang baik dan benar butuh proses, jadi jangan berhenti berlatih, sehingga manfaatnya terasa di masa depan,” tegasnya.
Respons positif, diungkapkan orang tua dan putrinya, Dwi dan Sindia. Dwi mengharapkan dengan menjadi anggota Sanggar Jagadhita bakat seni tarinya dapat terasah maksimal. “Semoga bisa mendapatkan nilai terbaik dan cita-citanya terwujud,” harapnya.
Senada, Sindia pun mengaku, hobinya menari telah ditekuni sejak Taman Kanak-kanak. “Di sekolah juga ikut ekstrakurikuler biar cita-cita jadi seniman tari terwujud,” ujar dia. (**)
Baca Juga