Anggota Dewan Akan Ikut Aksi Turun Ke Jalan Apabila Tuntutan Warga Tidak Dipenuhi
- calendar_month Rab, 20 Des 2017


Sementara itu, ketua MPC Pemuda Pancasila kabupaten Pemalang Gandung Guntoro dalam rapat kerja menyampaikan kekecewaan terhadap para camat yang tidak menghadiri rapat kerja tersebut, yang notabene sebagai pelayan masyarakat. Selain itu Gandung menyampaikan juga bahwa dirinya telah membaca MOU antara Pelaksana proyek Jalan tol dan Pemda, namun dalam pelaksanaannya menurut Gandung terkesan tidak serius.
Oleh karenanya, Gandung mengajak semuanya untuk mencari solusi dalam penyelesaian masalah terkait dampak pembangunan jalan tol tersebut.
Masih dalam kesempatan yang sama, petnggi LSM Gereh Petek Andi Rustono, menyampaikan bahwa salah satu dampak pembangunan jalan tol yaitu berkurangnya prosentase lahan pertanian yang ada di Kabupaten Pemalang. Andi juga menuntut komitmen dari pihak Pengembang Jalan Tol sesuai dengan MOU yang telah di sepakati dan yang jelas diantaranya menuntut kapan perbaikan jalan yang rusak akan di kerjakan.
Hal senada juga disampaikan Uripto (anggota MPC Pemuda Pancasila). Para petani mengharapkan saluran air/irigasi pertanian dikembalikan sesuai aliran air semula. Ditegaskan Uripto apabila tuntutan para petani tidak dipenuhi maka sudah dapat dipastikan bahwa para perani tidak akan dapat menggarap lahan pertanian.
Perwakilan kepala desa yang terdampak jalan tol secara umum menyampaikan desa yang dilalui angkutan proyek jalan tol tidak akan menghambat program nasional tersebut, akan tetapi diharapkan kepada pihak penggarap proyek tol agar memperhatikan dampak yang ditimbulkan dari proyek tersebut. Disebutkan sampai dengan saat ini sudah banyak warga Pemalang yang mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh kerusakan dan licinya jalan akibat banyaknya material urugan Jalan Tol, juga para supir dalam membawa kendaraan dump truk yang sering ugal-ugalan, diharapkan ada arahan dari pengembang agar lebih beehati-hati di jalan.
- Penulis: puskapik




























