Anggota Dewan Akan Ikut Aksi Turun Ke Jalan Apabila Tuntutan Warga Tidak Dipenuhi
- calendar_month Rab, 20 Des 2017


Saat ini banyak jalan desa yang sangat rusak akibat dilalui truk pengangkut material Proyek Tol. Apalagi di musim hujan yang menyebabkan jalan-jalan yang dilalui tidak terlihat seperti jalan akan tetapi terlihat seperti lumpur. Juga banyak jalur akses pertanian yang hilang akibat pembangunan jalan tol di wilayah Pemalang. Untuk itu diharapkan pihak pengembang jalan tol memperhatikan jalan pertanian tersebut karena jalur tersebut sangat berarti bagi para petani sebagai akses ke lahan pertanian ataupun mengangkut hasil pertanian.
Banyak warga masyarakat yang mengeluhkan atas adanya tanah urugan jalan tol yang melebihi patok/batas tanah dan sampai dengan saat ini belum ada penjelasan dari pihak waskita/pengembang karena lahan pertanian warga tidak dapat di tanami/di garap. oerwakilan kades Mengharapkan komitmen dari pihak pengembang proyek jaln tol untuk memperbaiki jalan ataupun pembersihan jalan yang licin karena banyak warga dan anak-anak sekolah yang mengalami kecelakaan.
Apabila apa yang menjadi tuntutan para warga masyarakat terkena dampak proyek pembangunan jalan Tol maka warga akan melaksanakan aksi unjukrasa secara besar-besaran untuk menutup jalan.
Atas apa yang disampaikan dalam rapat kerja, pihak PBTR dan PPTR menanggapi dan menyampaikan bahwa apa yang menjadi tuntutan telah dicatat dan akan segera disampaikan kepada pimpinan.
Hal tersebut disampaikan dikarenakan perwakilan yang ada dalam rapat kerja tersebut tidak mempunyai kewenangan untuk menjawab semua tunturan yang sudah disampaikan. Harus dirapatkan dengan pimpinan dan staf, yang hasilnya akan disampaikan ke warga dan DPRD Pemalang.
- Penulis: puskapik




























