Anggota Dewan Akan Ikut Aksi Turun Ke Jalan Apabila Tuntutan Warga Tidak Dipenuhi
- calendar_month Rab, 20 Des 2017


Sementara perwakilan baik dari Waskita maupun SMJ menyampaikan permintaan maaf bahwa sementara ini mereka hanya dapat melakukan perbaikan/pengurugan Jalan yang mengalami kerusakan karena apabila di perbaiki sesuai semula maka tidak mungkin karena jalan tersebut masih digunakan dan akan mengalami kerusakan kembali. Pengembang juga sudah berusaha semaksimal mungkin memenuhi apa yang menjadi tuntutan warga namun kami juga butuh waktu dan bertahap satau demi satu tidak mungkin bisa secara keseluruhan.
Wakil ketua Komisi B DPRD kabupaten Pemalang Fahmi Hakim menyampaikan bahwa hasil rapat kerja tersebut merupakan pertemuan tetakhir atas segala permasalahan yang ditimbulkan adanya proyek Jalan Tol di Kabupaten Pemalang, dikarenakan dewan sudah 8 (delapan) kali menerima warga masyarakat untum audiensi terkait jalan tol, namun tidak pernah ada tindakan nyata dari pihak pengembang atas tuntutan masyarakat.
“Kami akan turut serta bersama masyarakat melakukan aksi turun ke jalan melakukan unjuk rasa,” tegas Fahmi.
Lebih lanjut dijelaskan untuk kedepan DPRD kabupaten Pemalang khusunya Komisi B tidak akan memfasilitasi atau menerima audensi kembali atas tuntutan-tuntutan dari warga masyarakat Pemalang terkait dampak pembangunan jalan tol.
“Saya ingatkan bahwa jangan sekali-kali menyepelekan suara rakyat,” pungkas Fahmi. (hp)
- Penulis: puskapik




























