Instruksi Presiden Prabowo, Harga Gabah Kering Panen di Pemalang Rp 6.500

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pengusaha dan pengepul padi di Kabupaten Pemalang diminta untuk membeli Gabah Kering Panen (GKP) Rp 6.500 per-kilogram di tingkat petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Kebijakan penetapan harga tersebut merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani serta menjaga keseimbangan ekonomi dalam rantai distribusi pangan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Prayitno, membenarkan, adanya kebijakan baru itu. Pihaknya pun bakal berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat terkait realisasi pelaksanaan instruksi presiden ini

Baca Juga

Loading RSS Feed

“Memang untuk harga gabah kering oleh kementerian dan juga instruksi presiden harus di harga Rp 6.500 atau minimal ada kenaikan 15%.” kata Prayitno, Rabu (5/2/2025).

Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang pun akan mendorong masyarakat atau pengusaha gilingan padi dan pengepul agar nantinya membeli GKP dengan harga Rp6.500 per-kilogram sesuai HPP yang ditetapkan.

“Jadi selain bulog, para pengusaha gilingan harapannya melaksanakan hal serupa, jadi ada ketetapan satu harga,” imbuh Prayitno.

Prayitno pun yakin, harga pembelian GKP dari petani yang ditetapkan pemerintah itu bisa diterima masyarakat atau pengusaha gilingan padi dan pengepul di Kabupaten Pemalang. Pasalnya, selama ini harga GKP di Pemalang cukup tinggi.

“Selama ini di Pemalang kalau di luar panen raya memang harganya bisa segitu (Rp 6.500), harga kering gilingan saja biasanya Rp 7.000 sampai Rp 8.000.” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura, Iing Winarso, menambahkan, terhitung Januari 2025, harga GKP di Kabupaten Pemalang sudah berada di angka Rp 6.700 per-kilogram dan Gabah Kering Giling (GKG) Rp7.500.

Dimungkinkan pada musim panen raya pertama di 2025 nanti, ada kestabilan harga sesuai dengan HPP.

“Kalau musim panen raya terakhir harganya di angka Rp6.500 per kilogram, dan saat ini belum panen raya harganya Rp6.700 per kilogram. Semoga di 2025 harga jual dapat stabil bahkan diatas HPP,” terangnya. **

Loading

Baca Juga

Loading RSS Feed
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!