PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso, meminta aparat kepolisian menindak tegas peredaran obat-obatan keras seperti Eximer dan Tramadol yang dijual bebas dan marak disalahgunakan.
Sosok legislator yang akrab disapa Kundhi itu mengaku belakangan mendapat banyak laporan dari masyarakat soal maraknya peredaran obat-obatan keras yang dijual dengan kedok warung rokok atau toko lainnya.
“Peredaran Eximer dan Tramadol sudah sangat meresahkan, sudah banyak laporan masuk ke kami, banyak dijual warung-warung aceh.” kata Kundhi dalam keterangan pers, Senin (24/2/2025).
Baca Juga

Belum lama ini pun ramai beredar di media sosial video warga menggerebek terduga pelaku pengedar obat keras di wilayah Kecamatan Bodeh, Pemalang. Saat digeledah, warga menemukan puluhan paket obat keras.
Menurut Kundhi, peredaran obat-obatan keras yang marak disalahgunakan itu jelas membahayakan, bahkan bisa mengancam nyawa. Apalagi, pembelinya mayoritas adalah muda-mudi, bahkan kalangan pelajar.
“Obat ini kan enggak sembarangan, kalau disalahgunakan dan over efeknya berbahaya, bisa merusak otak. Kita tak ingin generasi muda rusak gara-gara ini.” tegasnya.
Maka itu, kata Kundhi, pemerintah bersama aparat penegak hukum, khususnya kepolisian perlu mengambil langkah tegas dalam rangka memberantas peredaran dan penyalahgunaan obat-obatan keras ini.
“Polisi harus bertindak tegas, tangkap pelaku yang mengedarkan dengan kedok warung-warung rokok itu.” tegas legislator dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Disamping penindakan, juga perlu dilakukan pencegahan lewat kegiatan edukasi rutin di sekolah-sekolah agar anak-anak muda khususnya siswa tidak terjerumus mengkonsumsi obat-obatan keras itu. (**)
Baca Juga
