PUSKAPIK.COM, Brebes – Investor asal Vietnam melirik potensi Bawang Merah dan tanaman padi di Kabupaten Brebes. Hal itu terungkap saat Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman bersama beberapa investor Vietnam mengunjungi lahan bawang merah dan padi, di Desa Pende serta Kradenan Kecamatan Kersana, Brebes, Minggu (2/3/2025).
Kedatangannya itu disambut langsung Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma didampingi dinas terkait. Selain meninjau lahan pertanian bawang merah dan padi, mereka juga berdialog langsung dengan para petani. Dua investor dari Vietnam yang dihadirkan juga Nampak berbincang dengan Bupati Brebes.
“Saya berkunjung ke Brebes ini, dalam rangka membawa kawan-kawan pengusaha untuk melihat potensi pertanian padi dan bawang merah,” ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, disela kunjungan di persawahan Desa Pende dan Tempat Penggilingan Padi di Desa Kradenan, Kecamatan Kersana, Brebes.
Baca Juga

Menurut dia, kalau dari sisi tanam, sisi panen, sudah bagus, sudah prima. Namun saat ini ada instruksi presiden atau inpres tentang kewajiban pembelian harga gabah di tingkat petani minimal Rp6.500 per kilogram. Kewajiban itu berlaku bagi Perum Bulog dan penggilingan-penggilingan padi. Inpres itu juga mengatur keleluasaan Bulog membeli gabah petani apapun kualitasnya sesuai Harga Pembelian pemerintah (HPP) Rp 6.500 per kilogram (kg). Regulasi itu juga memperkuat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 14 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Bapanas No 2/2025 tentang Perubahan atas HPP serta Rafaksi Harga Gabah dan Beras.
“Tindaklanjut dari kunjungan ini, supaya ada investasi. Jangan hanya bergantung pemerintah. Pemerintah cukup sebagai fasilitator dan regulator saja, di dalam hal ini dengan mempermudah investasi masuk ke daerah Brebes,” ujarnya.
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, mengapresias Langkah yang dilakukan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, yang mampu menghadirkan investor ke Brebes. Diharapkan, dari kunjungan itu ada tindak lanjut yang bisa menguntungkan bagi petani Brebes.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Furqon Amperawan menambahkan, neraca pangan Kabupaten Brebes tercatat akhir Februari 2025 Produksi Gabah Kering Giling (GKG) diproyeksikan 34,862 ton, beras 22,395 ton, stok Bulog 6,077 ton, sehingga total ketersediaan 28,472 ton.(**)
Baca Juga
