Debit Air Tinggi, Pintu Irigasi Bendungan Nambo Dibuka
- calendar_month Jum, 7 Feb 2020
Petugas DPU dan BPBD Pemalang bersiaga di Bendungan Nambo, Randudongkal, Pemalang, Jumat (7/2/2020) malam. FOTO/PUSKAPIK/DED
PEMALANG (PUSKAPIK) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang merespons cepat naiknya debit air di Bendungan Nambo, Randudongkal dan Kali Comal. Langkah antisipasi dilakukan dengan membuka pintu-pintu air bendungan.
“Sejak sore tadi, kami terus pantau langsung tingginya debit air di beberapa bendungan, terutama di wilayah selatan,” kata Kepala DPU Pemalang Sudaryono kepada Puskapik, Jumat (7/2/2020) malam.
Pihak PU bersama BPBD, katanya, sudah memantau di beberapa bendungan wilayah selatan untuk mengetahui pergerakan debit air akibat curah hujan yang begitu tinggi sejak sore. (Baca juga: Ngeriii! Debit Air Bendungan Nambo Randudongkal)
“Kita pantau terus seluruh tinggi limpas bendung, dan dikendalikan degan mengalirkan ke seluruh jaringan irigasi yang ada, serta diatur oleh pintu air sekunder sebelum masuk ke tersier hingga sawah,” katanya.
Selain ke irigasi dan anakan tersier, pembuangan air ke Kali Comal akan dilakukan jika semua irigasi yang dimiliki tidak menampung debit air. “Begitu semua jaringan irigasi penuh, baru kita salurkan ke Sungai Comal,” kata Sudaryono.
Selain antisipasi naiknya debit air bendungan, katanya, PU juga sedang membenahi saluran air dan drainase karena terdapat titik-titik yang tersumbat, termasuk pada saluran gorong-gorong. Hal itu diakibatkan gerusan jalan dan materialnya menutup saluran air. “Mudah-mudahan tidak semua limpas bendung tinggi, sehingga Kali Comal aman,” ujarnya.
Sementara dari data yang diperoleh Puskapik pada Jumat (7/2/2020) malam pukul 19.25 WIB, dibendungan Sokawati, pada status aman yaitu level limpas 370 cm, dengan debit air 974.393 liter/detik.
- Penulis: puskapik
