Bisa Picu Keributan, Balap Lari di Jalan Depan Pendopo Pemalang Dibubarkan 

PUSKAPIK.COM, Pemalang – Lomba balap lari amatir yang dilakukan para remaja di depan Pendopo Kantor Bupati Pemalang akhirnya dibubarkan aparat gabungan lantaran dikhawatirkan memicu keributan, Selasa (4/3/2025), malam.

Seperti diketahui, belakangan Jalan Suro Hadikusumo Kelurahan Kebondalem atau depan Pendopo Kantor Bupati Pemalang dijadikan arena ajang balap lari amatir para remaja di Kabupaten Pemalang sejak awal Ramadhan.

Kegiatan tersebut pun mengundang keramaian. Tiap malam, ratusan remaja berkerumun di jalan kompleks pemerintahan itu untuk menyaksikan balap lari. Video balap lari amatir ini pun viral di media sosial.

Baca Juga

Loading RSS Feed

Kepala Satpol PP Pemalang, Achmad Hidayat, mengatakan, pihaknya bersama Polsek Pemalang mengambil tindakan pembubaran balap lari amatir itu lantaran kegiatan tersebut berpotensi mengundang gesekan dan keributan antar remaja.

“Karena walaupun hanya lomba lari, tetapi banyak remaja berkumpul jadi dikhawatirkan rentan terjadi gesekan sampai keributan antar kelompok remaja,” jelasnya, Rabu (5/3/2025).

Hidayat menyebut, lomba lari bukanlah hal yang dilarang ketika berada di arena yang resmi dan sesuai dengan fungsinya. Selain itu juga memiliki wasit ataupun aturan yang jelas agar tidak terjadi perselisihan atau perdebatan hasil lomba.

Dikhawatirkan, jika terjadi perselisihan atau perdebatan hasil lomba maka bisa memicu perkelahian, bahkan keributan antar kelompok remaja. Disamping itu, kegiatan tersebut juga mengganggu arus lalu lintas setempat.

Lebih jauh, Achmad Hidayat mengimbau agar masyarakat terutama remaja tidak melakukan kegiatan lempar balon air saat selesai sholat subuh setelah sahur di wilayah alun-alun kota, maupun perang sarung.

“Sudah jangan ada kegiatan negatif seperti ini lagi, seperti perang balon sampai perang sarung. Mohon orang tua awasi anak-anak agar tidak melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri dan lingkungan,” pungkasnya. (**)

Baca Juga

Loading RSS Feed
Penulis: erikoEditor: nabil
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!