PLN Gencarkan Sosialisasi Bahaya Listrik dan Balon Udara Liar

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Purwokerto terus menggencarkan sosialisasi bahaya listrik dan penerbangan balon udara liar di berbagai daerah, termasuk di Kota Pekalongan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik serta menghindari praktik menerbangkan balon udara tanpa pengendalian yang dapat membahayakan jaringan listrik dan penerbangan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, yang dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai kalangan.

Manajer PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Tegal, Andi Artha Kusuma, menyampaikan bahwa sosialisasi ini difokuskan pada bahaya listrik yang berkaitan dengan tradisi penerbangan balon udara liar di bulan Ramadan dan Syawal khususnya di Kota Pekalongan.

“Kami menitikberatkan pada bahaya listrik yang berkaitan dengan tradisi masyarakat dalam menerbangkan balon udara secara liar. Tradisi ini berpotensi mengganggu aset tenaga listrik dan menyebabkan pemadaman,” ujar Andi.

Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara liar, mengingat risiko gangguan instalasi listrik yang dapat berujung pada membahayakan diri sendiri maupun orang lain serta gangguan instalasi listrik. PLN juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Pekalongan yang secara rutin tiap tahunnya menggelar lomba balon udara tambat sebagai alternatif aman bagi masyarakat untuk menguri-uri tradisi pada perayaan Syawalan.

“Kami berharap dengan adanya lomba ini, masyarakat dapat mengurangi penerbangan balon udara liar,” imbuhnya.

Sosialisasi ini merupakan agenda rutin yang diadakan PLN setiap bulan di berbagai daerah, terutama di wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap gangguan listrik. Salah satunya di Kota Pekalongan.

“Kami selalu menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga terhadap keamanan tenaga kelistrikan. Sebab, listrik sangat berguna untuk kehidupan terutama sebagai sumber penerangan. Dengan adanya listrik, kehidupan memang menjadi lebih terang,”tegasnya.

Sementara itu, Lurah Kuripan Yosorejo, Mahfud, mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan informasi yang disampaikan narasumber dapat diteruskan kepada warga.

“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah memfasilitasi sosialisasi ini. Informasi mengenai bahaya listrik sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat,” ungkapnya.

Mahfud menyebutkan bahwa, dalam sesi diskusi, masyarakat turut membahas beberapa hal terkait antisipasi bahaya listrik, seperti risiko penerbangan drone dan layang-layang yang dapat mengganggu jaringan listrik, serta bahaya petasan dan layang-layang yang tersangkut di kabel listrik. Selain itu, juga disinggung mengenai pemangkasan pohon yang menyentuh kabel listrik dan prosedur pemindahan tiang listrik di lingkungan perkampungan.

“Saya berharap peserta yang ikut dalam kegiatan ini, dapat menyebarluaskan informasi ini kepada keluarga, tetangga dan sesama warga lainnya agar bersama-sama dapat mengantisipasi potensi bahaya dan memanfaatkan listrik secara lebih aman dan optimal.” (**)

Berita Lainnya :

Loading RSS Feed
Penulis: ryoEditor: nabil
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!