Batalkan Infaq Siswa, BAZNAS Pemalang Minta Maaf Programnya Tuai Polemik
- calendar_month Sel, 11 Mar 2025
PUSKAPIK.COM, Pemalang – Program infaq ‘Sedekah Siswa Ramadhan’ yang digalakan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dengan menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Pemalang resmi dibatalkan.
BAZNAS Pemalang pun meminta maaf jika programnya menuai polemik di tengah masyarakat.
Ketua BAZNAS Kabupaten Pemalang, Agus Nurkholis, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dindikbud Pemalang untuk membatalkan program sedekah siswa Ramdhan yang menuai protes itu.
“Kemarin kita sudah koordinasi dengan Dindikbud, karena memang yang punya kewenangan teknis membatalkan program adalah Dindikbud.” jelasnya kepada puskapik.com, Selasa (11/3/2025).
Dindikbud Pemalang pun sudah membatalkan program infaq tersebut melalui surat pemberitahuan nomor : 400.3.5/624/Dindikbud 2025 yang ditujukan kepada Kepala SD dan SMP se-Kabupaten Pemalang.
Agus Nurkholis menegaskan hingga kini pihaknya belum menerima uang yang dihimpun sekolah. Ia pun menjelaskan, dalam konsep program tersebut BAZNAS hanya sebatas mencatat, bukan mendistribusikan.
“BAZNAS hanya melegalkan. Jadi disetorkan ke kami, kita catat, lalu dikembalikan ke sekolah untuk didistribusikan ke siswa kurang mampu.” jelas Agus Nurkholis.
“Tapi, dikiranya BAZNAS menghimpun dari sekolah nanti baznas yang mendistribusikan.” imbuhnya.
BAZNAS Pemalang pun tak mematok besaran infaq. Namun, memang internal BAZNAS merinci potensi infaq berdasarkan data siswa di Kabupaten Pemalang jika masing-masing siswa bersedekah Rp 2.000.
“Tapi rincian itu bocor. Kita sebetulnya sudah tegaskan, kalau ada siswa yang tidak bersedekah pun tolong dibiarkan, kalau ada yang bersedekah koin Rp 500 ya diterima.” terangnya.
- Penulis: puskapik
