PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pelaksana CV Kiat Indo Semesta, Mohammad Zaenudin, membantah pihaknya menjual foto Bupati – Wakil Bupati Pemalang periode 2025 – 2030 dengan unsur paksaan. Ia tegaskan penjualan foto bupati itu murni bisnis.
Seperti diketahui, jual beli foto Bupati – Wakil Bupati belakangan menjadi polemik di Kabupaten Pemalang usai beredarnya foto surat penawaran penjualan foto Bupati – Wakil Bupati Pemalang seharga Rp 250.000 per-pasang.
Foto tersebut diproduksi dan dijual oleh CV. Kiat Indo Semesta yang beralamat di Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Surat penawaran jual beli foto yang beredar ditujukan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Pemalang.
“Kita itu murni bisnis, kita serahkan surat penawaran ke sekolah. Itu kan bentuknya penawaran, jadi tidak ada paksaan. Mau beli monggoh, enggak juga enggak apa-apa.” kata Zaenudin kepada awak media, Senin (17/3/2025) malam.
Zaenudin juga menegaskan tak ada intervensi apapun kepada sekolah-sekolah yang ditawari foto Bupati – Wakil Bupati Pemalang 2025 – 2030, Anom Widiyantoro – Nurkholes itu, seperti isu liar yang beredar di media sosial.
“Enggak ada yang seperti itu, tidak ada istilahnya surat sakti atau surat instruksi dari pejabat agar memaksa mereka membeli. Ini murni bisnis. Selama menawarkan, ada juga kok yang menolak. Dan itu tidak apa-apa.” jelasnya.
Dirinya pun siap dikonfirmasi apabila ada pihak-pihak yang ingin mempertanyakan kejelasan terkait penjualan foto tersebut.
“Kalau ada pihak yang ingin bertanya, berdialog atau juga meminta penjelasan, saya siap untuk memberikannya,” kata Zaenudin.
Meskipun kini Pemerintah Kabupaten Pemalang telah menginstruksikan masing-masing dinas / instansi untuk mencetak foto Bupati – Wakil Bupati Pemalang secara mandiri, kata Zaenudin, dirinya akan lanjut berjualan.
“Kalau di surat itu kan kembali ke masing-masing instansi. Mereka boleh cetak sendiri. Kalau mereka tak mau repot cetak sendiri ya, kita menawarkan. Intinya ini murni bisnis.” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pemalang menginstruksikan dinas atau instansi untuk mencetak sendiri foto Bupati – Wakil Bupati, menyusul jual beli foto kepala daerah yang belakangan jadi polemik dan ramai di media sosial.
Jual beli foto Bupati – Wakil Bupati Pemalang itu menuai reaksi warga usai beredarnya foto surat penawaran penjualan foto Bupati – Wakil Bupati Pemalang seharga Rp 250.000 per-pasang.
Foto tersebut diproduksi dan dijual oleh CV. Kiat Indo Semesta yang beralamat di Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Surat penawaran jual beli foto itu ditujukan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Pemalang.
Padahal sebelumnya Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, sudah menyampaikan agar dinas / instansi secara mandiri mencetak foto Bupati – Wakil Bupati untuk ruang kantor agar lebih efisien. (**)
Berita Lainnya :
