PUSKAPIK.COM, Pemalang – Diskoperindag Kabupaten Pemalang mengajukan tambahan alokasi gas elpiji 3 kilogram atau gas melon ke Pertamina untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri.
Stok gas elpiji bersubsidi itu pun dipastikan stabil. Masyarakat diimbau tak perlu panik dengan memborong gas untuk cadangan yang bisa mengakibatkan stok gas elpiji di pasaran goyah.
Kepala Diskoperindag Pemalang, Fera Djokosusanto mengatakan, permintaan tambahan alokasi gas melon kepada Pertamina ini menjadi agenda tahunan pemerintah guna menghadapi hari-hari besar.
Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah / 2025 Masehi ini pun pihaknya mengajukan penambahan stok sebanyak 10 persen di atas stok bulanan yang di kirim ke Kabupaten Pemalang.
“Ini selalu dilakukan jelang hari-hari raya, apalagi melihat penambahan permintaan dari masyarakat yang memang kebutuhannya bertambah. Kita minta tambah 10 persen dari stok bulanan,” terangnya, Kamis (20/3/2025).
Masyarakat Kabupaten Pemalang diimbau untuk tidak panic buying dengan membeli gas elpiji melebihi kebutuhan dan ditimbun di rumah. Tindakan ini bisa berdampak pada ketidakstabilan stok gas elpiji.
Dikhawatirkan jika terjadi ketidakstabilan stok gas elpiji, ada oknum yang memanfaatkannya untuk mencari keuntungan pribadi dengan menaikan harga di atas Harga Ecer Tertinggi (HET). (**)
Berita Lainnya :
