PUSKAPIK.COM, Pemalang – Puncak Pasar Murah Ramadhan yang digelar di depan Pendopo Kantor Bupati Pemalang ramai diserbu warga, Kamis (27/3/2025). Warga memanfaatkan puncak bazar ini untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
Sejak dibuka pukul 14.00 WIB, ribuan warga berduyun-duyun datang ke area bazar di Jalan Suro Hadikusumo dan Jalan Kyai Makmur Kelurahan Kebondalem itu. Mereka tak ingin menyia-nyiakan momen ini untuk mencari barang yang dibutuhkan.
Ada sebanyak 30 stand bazar Pasar Murah dalam puncak bazar Pasar Murah yang menjajakan paket sembako, sayur mayur, hingga pakaian. Tak hanya itu, pemerintah juga membuka sejumlah pelayanan administrasi publik di bazar ini.
Bazar pasar murah tersebut digelar Pemerintah Kabupaten Pemalang bersama BUMD/BUMN dalam upaya pengendalian inflasi daerah menjelang hari raya Idul Fitri. Ribuan paket sembako murah dijajakan dalam bazar ini.
Dalam bazar ini, Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Diskoperindag menyiapkan ribuan paket di setiap titik. Masing-masing paket berisi beras premium 3 kilogram, gula pasir 2 kilogram, dan minyak goreng 1 liter.
Harga satu paket sembako, hanya dibanderol Rp 45.000. Warga bisa menebus dengan menunjukan kupon. Sebelumnya, pembagian kupon disesuaikan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain Diskoperindag, sejumlah OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang serta BUMD dan BUMN juga turut mendukung bazar ini dengan menyediakan ribuan paket sembako dengan harga murah tanpa kupon.
Salah satu warga, Nurkhasanah, memanfaatkan bazar ini untuk berbelanja kebutuhan Idul Fitri. Ia pun memborong hingga 5 paket sembako serta kebutuhan-kebutuhan Lebaran lainnya di bazar pasar murah tersebut.
“Ini saya belanja kira-kira habis Rp 150 ribu, dapet 5 paket, macem-macem kayak sembako. Rencana mau buat bingkisan, THR. Ini sangat membantu sih, harganya jauh lebih murah.” tuturnya sambil menata belanjaan.
Sementara itu, Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, mengaku senang melihat antusiasme warga di puncak Pasar Murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Pemalang ini. Ia berharap, langkah ini mampu mengendalikan inflasi daerah.
“Ini titik ke 5 pasar murah, ini yang terakhir, dan ternyata lebih meriah, standnya lebih banyak. Bahkan disini ada pengisian ulang gas 3 Kg. InsyaAllah bakepok Pemalang aman, makanya kita adakan ini mepet Lebaran, agar semua warga bisa menikmati Idul Fitri.” jelasnya. (**)
Berita Lainnya :
