Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Edukasi Masyarakat Kelola Sampah, Buat Kompos Hingga Olah Sampah Jadi Bahan Bakar

  • calendar_month Sel, 15 Apr 2025

PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Masyarakat Kota Pekalongan memang harus mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Ketika Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu ditutup, sampah yang dihasilkan di rumah jangan sampai keluar dari rumah.

Olah sampah, pilah sampah, buat kompos, tabung sampah, dan lainnya harus mulai menjadi budaya orang-orang di Kota Pekalongan. Di samping Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menyiapkan kebijakan pengelolaan sampah, masyarakat diedukasi untuk mengelola sampah. Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Tak henti-hentinya Lurah Kauman, Musthofa Hadi mengedukasi masyarakat untuk mengelola sampahnya, bahkan melakukan pengawasan titik rawan buang sampah sembarangan. “Apalagi Kelurahan Kauman salah satu yang tak memiliki TPS3R dan lahan untuk TPS3R. Kami mengikuti arahan untuk bergabung dengan kelurahan lain seperti Poncol dan Klego,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/04/2025).

Kendati demikian untuk bergabung dengan TPS3R kelurahan lain masih terkendala, karena mereka juga over kapasitas. “Yang kami gencarkan ialah edukasi jangan buang sampah sembarangan, agar Kauman tetap bersih lingkungannya,” katanya.

Beberapa rapat koordinasi ada kesepakatan serta inisiatif masyarakat untuk membuat lobang di tanah untuk menimbun sampah organik. Sisanya bisa dipilah dan dititipkan di petugas pungut sampah. Setelah lingkungan rumah bersih, luar rumah menjadi sasaran untuk dijaga kebersihannya.

Titik-titik yang biasanya jadi sasaran masyarakat membuang sampah, Musthofa lakukan pengawasan pada jam-jam rawan. Ini semacam patroli tidak resmi.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cegah Klaster Covid-19, Lokasi Pengungsian di Aula Kecamatan Pekalongan Barat Disekat

    Cegah Klaster Covid-19, Lokasi Pengungsian di Aula Kecamatan Pekalongan Barat Disekat

    • calendar_month Sel, 23 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pemerintah Kota Pekalongan melakukan penyekatan lokasi pengungsian di Aula Kecamatan Pekalongan Barat. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar lokasi pengungsian tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Camat Pekalongan Barat M Taufiqu Rochman mengungkapkan bahwa penyekatan tersebut sudah dimulai pada Minggu sore, 21 Februari 2021. […]

    Bagikan Ke Teman
  • BRI Regional Office Semarang Salurkan KUR Rp14,02 Triliun untuk Dorong UMKM Naik Kelas Hingga Oktober 2025

    BRI Regional Office Semarang Salurkan KUR Rp14,02 Triliun untuk Dorong UMKM Naik Kelas Hingga Oktober 2025

    • calendar_month Rab, 26 Nov 2025
    • 0Komentar

    BREBES, puskapik.com – BRI Regional Office (RO) Semarang terus menunjukkan perannya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga Oktober 2025, total KUR yang telah disalurkan RO Semarang mencapai Rp14,02 triliun. Menurut Hari Basuki, Regional Chief Executive Officer (RCEO) Semarang, penyaluran KUR terbesar berasal dari sektor produksi, yakni mencapai Rp6,53 triliun […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Pemalang Monitor PTM di Sejumlah Sekolah, Begini Hasilnya

    Bupati Pemalang Monitor PTM di Sejumlah Sekolah, Begini Hasilnya

    • calendar_month Sel, 7 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Mukti Agung Wibowo meninjau pelaksanaan PTM di sejumlah sekolah, pasca Kabupaten Pemalang masuk daerah PPKM Level 2. Ia meminta, agar para siswa tetap menjaga prokes dan PTM digelar sesuai protap yang berlaku. Monitoring Pembelajaran Tatap Muka (PTM) itu dilakukan Mukti Agung Wibowo, pagi tadi, Selasa 7 September 2021, diawali dari SD […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pandemi Covid-19, Stok Darah di PMI Pemalang Menipis, Ini Penyebabnya

    Pandemi Covid-19, Stok Darah di PMI Pemalang Menipis, Ini Penyebabnya

    • calendar_month Rab, 18 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sejauh ini, selama masa pandemi Covid-19, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pemalang, mengalami penurunan. Faktor yang mempengaruhi penurunan stok darah itu, adalah ditutupnya lokasi donor darah beberapa wilayah di Pemalang. Itu dikatakan Didik Husada, Staf P2D2S/Humas Unit Donor Darah PMI Pemalang, Rabu 18 November 2020. “Per-bulan, saat pandemi paling […]

    Bagikan Ke Teman
  • Entaskan Kemiskinan, KPM PKH di Kota Pekalongan Dibekali Pelatihan Usaha

    Entaskan Kemiskinan, KPM PKH di Kota Pekalongan Dibekali Pelatihan Usaha

    • calendar_month Rab, 23 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinsosP2KB) Kota Pekalongan berupaya mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi masyarakat. Beberapa caranya dengan meningkatkan jumlah menerima Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 1.532 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Selain itu, Pemkot Pekalongan juga memberikan berbagai pelatihan wirausaha bagi KPM melalui kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK). […]

    Bagikan Ke Teman
  • IPM Peringkat 34, Pemkab Pemalang Harus Fokus Pembangunan Manusia

    IPM Peringkat 34, Pemkab Pemalang Harus Fokus Pembangunan Manusia

    • calendar_month Sen, 13 Apr 2020
    • 3Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pengentasan kemiskinan dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah hal yang perlu diutamakan dalam perencanaan pembangunan Pemkab Pemalang. Itu dikatakan Ketua DPRD Pemalang, Agus Sukoco. “Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pemalang saat ini 66,32 masih di peringkat 34 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah,” kata Agus dalam penyampaian pokok pikiran DPRD pada acara Musrenbang, […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less