Standarisasi Perlu Diintensifkan, Demi Temukan Kopi Batang Berkualitas
- calendar_month Sab, 3 Mei 2025


Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang Sutadi menerangkan, selama ini pihaknya telah intens melakukan pembinaan kepada petani.
“Nantinya akan lebih memaksimalkan pembinaan saat pascapanen, dengan memperhatikan skala prioritas,” terangnya.
Perwakilan Batang Coffee, Ma’ruf mengatakan, sebanyak 3 ribu petani telah dibina dan mampu menghasilkan 2 ribu ton kopi, namun masih menemukan kendala karena petani menjualnya secara mandiri.
“Walaupun hasil panen petani banyak, tapi lebih dari 50 persen, kopi kami diambil produsen Temanggung,” ujar dia.
Di sisi lain, ia mengakui, hasil panen beberapa waktu ini, mengalami penurunan karena faktor cuaca yang tidak menentu. Yang sangat disayangkan kami harus berpacu dengan pencuri kopi, bahkan harus menyewa penjaga kebun agar tidak dicuri menjelang panen.
Ia mengharapkan, Pemda lebih mengintensifkan pembinaan kepada para petani agar menghasilkan kualitas dan harga yang layak.
“Selama ini kami lebih cenderung bergerak secara mandiri untuk membina petani Tombo, bahkan pembinaan kami sudah menjangkau luar daerah,” pungkasnya. (**)
- Penulis: puskapik




























