36 Bhante Thudong Tiba di Kota Pekalongan
- calendar_month Sab, 3 Mei 2025


“Setelah istirahat di Batam, kami melanjutkan perjalanan mendarat ke Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 18 April 2025. Kemudian, kami beristirahat satu hari di Jakarta karena ada acara umat Budhist disana. Pada tanggal 20 April kami mulai berjalan lagi menuju ke Candi Borobudur dan hari ini, 3 Mei 2025 kami resmi tiba di Kota Pekalongan, dan akan terus berjalan hingga mencapai puncak stupa Borobudur Magelang pada 10 Mei pukul 17.00 WIB,” terang Mang Prabu.
Usai tiba di Candi Borobudur, para bhante akan mengikuti rangkaian prosesi Waisak, termasuk pengambilan air suci di Umbul Jumprit, Temanggung pada tanggal 11 Mei, dan prosesi rangkaian Hari Tri Suci Waisak pada 12 Mei di Candi Borobudur sampai tengah malam. Mereka dijadwalkan berada di Jakarta kembali pada tanggal 14 Mei, kemudian para bhante kembali ke negara masing-masing.
Prabu mengaku terharu dengan sambutan luar biasa masyarakat Indonesia.
“Di sepanjang jalan, mungkin ada ratusan ribu orang dari berbagai agama menyambut kami dan memberi makanan serta minuman. Para bhante sampai bilang, ‘Indonesia adalah rumah kedua kami.’ Ini tidak mereka temui di negara lain, bahkan ada yang pernah dirampok saat Thudong,” katanya.
Khusus di Kota Pekalongan, Prabu menilai penyambutan dilakukan dengan sangat istimewa.
“Forkopimda hadir lengkap, bahkan Pak Wali Kota menyambut langsung. Di sepanjang Pulau Jawa, baru Kota Pekalongan yang menyambut sekomplit ini. TNI, Polri, dan berbagai organisasi masyarakat di Kota Pekalongan turut membantu menjaga dan mendampingi para bhante,” tukasnya. (**)
- Penulis: puskapik




























