Terintegrasi Giant Sea Wall, Tol Kaligawe–Sayung Jadi Pelindung Pesisir
- calendar_month Jum, 6 Jun 2025


Kemudian progres paket 1B mencapai 42,29%, dengan empat lingkup pekerjaan. Pertama, yakni tanggul laut, revetment dan jalan utama: STA. 1+586 sampai dengan STA. 8+314. Kedua, pekerjaan elevated structure of main road, ramp Terboyo, jembatan babon, dan jembatan sayung. Ketiga, pematangan lahan dam bangunan rest area. Keempat, pekerjaan gerbang tol dan fasilitas tol.
Adapun progres pekerjaan paket 1C mencapai 27,21%, di antaranya menggarap Kolam Retensi Terboyo dan Kolam Retensi Sriwulan termasuk rumah pompa pada dua kolam retensi tersebut, serta Pekerjaan Saluran Pembawa Sriwulan sepanjang 1.500 meter.
“Rencana kalau tol terintegrasi fungsional akan selesai September 2027,” ujar Kushairi.
Dengan selesainya Tol Semarang-Demak Seksi 1 (Kaligawe-Sayung), diharapkan persoalan banjir di Kaligawe, Kota Semarang, dan sejumlah wilayah di Kecamatan Kaligawe, Genuk dan Sayung bisa teratasi.
Disampaikan pula bahwa pernyataan Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengenai pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1, yang juga berfungsi sebagai tanggul laut dengan anggaran Rp 10,9 triliun dari pemerintah pusat itu benar adanya.
Anggaran itu juga untuk pembangunan kolam retensi yang berfungsi untuk mengendalikan rob dan banjir di daerah Sayung Demak dan sekitarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, dalam penanganan rob di Sayung Demak itu dilakukan dengan berbagai upaya.
“Kita punya program baik jangka pendek, sedang, dan panjang,” katanya beberapa waktu lalu.
Dikatakan Luthfi, pembangunan giant sea wall atau tanggul laut itu sudah menjadi anggaran dari pemerintah pusat.
- Penulis: puskapik




























