Ini Soal Kemanusiaan!, Kadinkes Brebes Tanggapi Kasus Pasien RSAM Dibawa Pakai Pikap
- calendar_month Jum, 13 Jun 2025


Dinas Kesehatan telah teguran lisan dan segera melayangkan teguran tertulis, serta meminta audit internal RSAM Sitanggal untuk menyelidiki kejadian ini. Inneke juga menyatakan akan turun langsung ke lokasi untuk mengevaluasi sistem penanganan darurat di rumah sakit daerah.
“Yang paling penting, ini jadi pelajaran besar untuk semua rumah sakit di Brebes: prosedur itu penting, tapi kemanusiaan jauh lebih penting,” pungkas Inneke.
Sebelumnya, di tengah sorotan tajam ini, pihak RSAM Sitanggal juga mengeluarkan klarifikasi.
Direktur RSAM, Drg. Muhammad Baihaqi Rahmatika, menjelaskan bahwa keputusan membiarkan pasien dibawa dengan kendaraan pribadi diambil dalam situasi yang sangat genting.
“Kondisi pasien sangat kritis, ada pendarahan di mulut, patah tulang, dan cedera kepala. Kami sudah tangani di IGD. Tapi karena tidak ada fasilitas CT scan dan spesialis bedah saraf, kami putuskan rujuk. Ambulans tidak bisa langsung jalan karena harus disiapkan dulu alat-alat pendukung,” jelas Baihaqi.
Menurutnya, jika harus menunggu ambulans disiapkan, justru nyawa pasien bisa dalam bahaya. Karena itu, pihak rumah sakit menginformasikan kondisi tersebut ke keluarga, dan akhirnya diputuskan untuk segera dibawa menggunakan mobil pikap. **
- Penulis: puskapik




























