Jumat, 26 Des 2025
light_mode

Pemprov Jateng Hadirkan Rumah Apung dan Relokasi untuk Warga Terdampak Rob di Demak

  • calendar_month Jum, 13 Jun 2025

PUSKAPIK.COM, Demak – Warga Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang selama ini hidup di tengah ancaman rob, kini mulai merasakan harapan baru setelah bertahun-tahun diliputi keputusasaan.

Fenomena abrasi perlahan menenggelamkan daratan di desanya, sehingga rumah-rumah mereka berdiri rapuh di antara gelombang air pasang.

Rumah-rumah terlihat seperti separo mengambang di air. Dengan akses jembatan kayu yang menghubungkan rumah ke rumah.

Kampung berpenghuni lebih dari 100 kepala keluarga itu terisolir. Harus menaiki perahu untuk bisa sampai ke sana, atau melalui tanggul tak beraspal dengan pemandangan air di kanan dan kiri.

Namun, pintu harapan kini kembali terbuka setelah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan pembangunan rumah apung untuk warga. Program tersebut merupakan upaya penanganan rob di wilayah Demak.

Muslim, salah satu penerima manfaat rumah apung mengatakan, senang dengan adanya bantuan rumah apung dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Bantuan itu sangat bermanfaat untuk menjadikan hidupnya lebih baik dan nyaman.

“Tentu sangat senang, karena dengan rumah apung membuat kami lebih nyaman nantinya,” katanya, Jumat (13/6/2025).

Diceritakan, desanya menjadi daerah yang terdampak abrasi. Perlahan, air pasang semakin meninggi hingga pada 2017 sulit diatasi, karena air sudah seperti lautan dan merusak rumah-rumah warga.

“Saya sudah meninggikan rumah dengan menguruk itu tiga kali, tapi akhirnya tergenang lagi. Air itu terus meninggi sampai sekarang,” lanjutnya.

Muslim kini tinggal di sebuah rumah dengan lantai kayu, yang memprihatinkan. Kondisi itu membuat keluarganya khawatir jika suatu waktu roboh akibat gelombang.

“Ya hidup tidak tenang. Tapi dengan bantuan rumah apung hidup kami nanti lebih tenang, karena rumahnya kan tidak kena rob lagi,” paparnya.

Hal serupa juga disampaikan Romani, penerima manfaat rumah apung yang lain. Ia sangat antusias karena selama ini tidak pernah membayangkan punya hunian yang nyaman dan aman.

“Ya senang dibantu rumah apung. Ini rumah saya sudah jelek setengahnya digenangi air rob. Rumah ini saya tinggali bareng istri dan dua anak,” ungkapnya.

Kebahagiaannya tamlak dari raut wajahnya ya g berkali-ulang tersenyum. Baginya, rumah apung adalah harapan baru bagi keluarga dan warga di kampungnya.

“Nantinya kan anak bisa belajar dengan tenang, hidup juga enak dan nyaman,” jelasnya.

Romani mengisahkan bahwa dulu desanya adalah daerah yang sangat subur untuk pertanian dan juga usaha tambak. Perekonomian warga sangat terjamin dengan hasil usahanya. Namun harapan itu punah setelah abrasi menyerang.

“Kami mau pindah tapi tidak punya lahan dan uang. Jadi, rumah apung itu sangat membantu bagi kami,” terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala Bidang Perumahan Disperakim Jawa Tengah, Maharani Tri Hapsari menyampaikan, penanganan rob di wilayah Demak bukan hanya pengendalian air, tapi juga menyelesaikan dampak yang lain, seperti permukiman.

“Ada beberapa daerah terdampak bencara rob ini mengakibatkan pemukiman terendam dan rumah rusak, sehingga Diseperakim ikut serta dalam penanganan rob yang telah diinstruksikan Bapak Gubernur,” tuturnya.

Solusi yang dilakukan adalah memberikan bantuan pembangunan rumah apung di Dusun Timbulsloko Kecamatan Sayung. Selain itu juga ada relokasi dan RTLH.

“Untuk bantuan rumah apung sudah kita mulai hari ini untuk tiga rumah. Prosesnya sudah kita mulai hari ini,” ujar Maharani.

Bantuan tersebut akan terus dilakukan secara bertahap dengan target sekitar 110 rumah yang ada di Dusun Timbulsloko.

“Ini akan terus berlanjut sampai total 110 rumah. Tiga rumah di antaranya hari ini sudah kita mulai pembangunannya,” tambahnya.

Untuk program relokasi juga sudah dimulai untuk dua rumah, yakni ke Desa Blerong dan Tambakroto.

“Program relokasi ini bagi warga yang memiliki lahan, sehingga untuk bangunan rumah dari kami. Ini juga berlaku untuk 107 warga yang lain, apakah mau direlokasi atau tetap rumah apung. Sampai saat ini kami terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk warga. Ini merupakan bentuk negara hadir dalam memberikan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Di Pemalang Bakal Ada Festival Desa Wisata

    Di Pemalang Bakal Ada Festival Desa Wisata

    • calendar_month Rab, 2 Mar 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas pariwisata, pemuda dan olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang bakal mengadakan ‘Festival Desa Wisata’. Daya tarik pengunjung serta fasilitas yeng tersedia menjadi penilaian utama kompetisi ini. Kepala Disparpora Pemalang, Mualip, mengatakan, kompetisi ‘Festival Desa Wisata’ ini digelar sebagai bentuk kehadiran Disparpora agar pengelola wisata di Kabupaten Pemalang tetap eksis ditengah hantaman pandemi Covid-19. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tok! Bupati Pemalang Izinkan Hajatan dan Hiburan

    Tok! Bupati Pemalang Izinkan Hajatan dan Hiburan

    • calendar_month Rab, 14 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kegiatan masyarakat di bidang keagamaan sosial dan budaya, kini diperbolehkan di Pemalang. Itu ditandai dengan dikeluarkannya Surat Edaran Bupati Pemalang, Nomor 443.1/2985/Tahun 2020. Surat edaran ini memuat pembatasan kegiatan masyarakat di bidang keagamaan, sosial dan budaya dalam rangka mencegah penularan Covid-19 di Kabupaten Pemalang. Dengan dikeluarkannya surat edaran tersebut, hari ini, Pemerintah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Brebes Gulirkan Program “Beresi Pupuk”, Tahroni Resmikan KPL Unggul Perkasa

    Bupati Brebes Gulirkan Program “Beresi Pupuk”, Tahroni Resmikan KPL Unggul Perkasa

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Pemerintah Kabupaten Brebes terus menggencarkan implementasi program unggulan Bupati Paramitha Widya Kusuma bertajuk “Beresi Pupuk” atau Bersama Rakyat, Efektifkan Sistem Distribusi Pupuk. Langkah ini ditujukan untuk memastikan petani mendapatkan akses pupuk bersubsidi secara adil, mudah, dan tepat sasaran, sekaligus mengakhiri dominasi spekulan dalam distribusi pupuk. Program Beresi Pupuk bukan hanya soal distribusi, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Rutan Kelas IIA Pekalongan Pastikan Warga Binaan Bisa Salurkan Hak Pilihnya pada Pilkada 2024

    Rutan Kelas IIA Pekalongan Pastikan Warga Binaan Bisa Salurkan Hak Pilihnya pada Pilkada 2024

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Rumah Tahanan Negara ( Rutan )  Kelas IIA Pekalongan mengoptimalkan pemberian hak pilih kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) nya yang memenuhi syarat. Hal ini dilakukan sebagai bagian upaya memastikan setiap warga negara, termasuk yang sedang menjalani masa hukuman, tetap berpartisipasi dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Pekalongan 2024 baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kasihan, Anak Putus Sekolah, Rawat Ibunya yang Lumpuh

    Kasihan, Anak Putus Sekolah, Rawat Ibunya yang Lumpuh

    • calendar_month Sen, 18 Jan 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Wiwik Rohyati (50 ) warga RT 2 RW 5 Desa Losari, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, kondisinya memprihatinkan. Dia hanya tergeletak di tempat tidur tak bisa aktivitas apa apa. Ibu paruh baya ini sudah dua bulan kondisinya lumpuh, badan dan tangan kaku sulit digerakan. Semua aktivitas dilakukan di atas tempat tidur, makan, minum, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ada Desa Karantina Mandiri Covid-19, Gubernur Ganjar Naik Motor ke Batang

    Ada Desa Karantina Mandiri Covid-19, Gubernur Ganjar Naik Motor ke Batang

    • calendar_month Ming, 5 Apr 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, datang ke Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, naik sepeda motor, Minggu 5 April 2020. Desa Pacet berhasil melakukan isolasi mandiri bagi warga yang mudik dari zona merah Covid-19. Ganjar Pranowo datang ke Desa Pacet hanya ditemani beberapa tim, setelah ada laporan dari Bupati Batang, Wihaji, bahwa […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less